Lhoknga, Infoaceh.net — Hujan deras yang mengguyur kawasan Lhoknga pada Senin sore (20/10/2025) memperlihatkan kondisi memprihatinkan di Shelter atau Halte Trans Kutaraja baru dibangun depan Lapangan Bola Kaki Carlos, Kecamatan Lhoknga.
Sejumlah siswa terlihat berdesakan di bawah atap shelter yang sempit untuk berteduh sambil menunggu bus Trans Kutaraja tiba.
Seorang warga Lhoknga, Adi, yang turut menunggu anaknya di lokasi tersebut, mengaku prihatin dengan kondisi bangunan shelter yang dinilai terlalu kecil dan tidak memadai bagi penumpang, terutama saat hujan.
“Bangunan shelter ini terlalu sempit. Kalau hujan deras seperti ini, orang yang menunggu jadi berdesakan dan banyak yang tetap kehujanan,” ujar Adi kepada media ini, Senin (20/10).
Adi berharap pemerintah melalui Dinas Perhubungan Aceh dapat memperhatikan kondisi tersebut dan mempertimbangkan perluasan bangunan shelter agar lebih layak dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita harap bisa dibesarkan sedikit agar bisa menampung lebih banyak orang, apalagi yang menunggu anak sekolah,” tambahnya.
Kondisi shelter yang kurang memadai ini menjadi perhatian masyarakat, terutama pada jam pulang sekolah ketika pengguna Trans Kutaraja meningkat tajam.