Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memeriksa absensi kehadiran pegawai baik ASN maupun Non ASN pada hari pertama masuk kerja usai Libur Hari Raya Idulfitri 1441 H, Selasa (26/5).
Banda Aceh — Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banda Aceh pada hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Selasa (26/5) mencapai 99,35 persen.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi daftar hadir seluruh pegawai yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh
“Dari 3.824 jumlah ASN kita baik PNS maupun Non PNS, hanya 25 orang yang alpa. Kemudian ada 25 orang cuti karena alasan penting dan 14 orang lainnya sakit. Rekap ini tidak termasuk guru karena mereka mengikuti kelender pendidikan,” ujar Kepala BKPSDM Banda Aceh Arie Maula Kafka.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman langsung memimpin apel para pejabat di Sekretariat Kota Banda Aceh sebelum melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh SKPK, Selasa (26/5) di halaman balai kota. Sidak tersebut untuk mengecek kehadiran ASN pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah
Terkait dengan pelaksanaan Sidak kehadiran ASN, wali kota menginstruksikan agar dicek dengan teliti jika ada yang tidak masuk kerja.
“Harus dicek betul-betul apakah yang bersangkutan mudik atau ada alasan darurat. Jika ada yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, konsekuensinya berdasarkan aturan kedisipilinan yang berlaku,” katanya.
Dari balai kota, sejumlah tim yang telah dibentuk berpencar ke seluruh SKPK. Wali Kota Aminullah sendiri melakukan Sidak ke DPMPTSP di Mal Pelayanan Publik, Dinas Sosial, Dishub, Diskominfotik, Inspektorat, DLHK3, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta segenap jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menumbuhkan sense of belonging atau rasa memiliki, khususnya terhadap instansinya bekerja dan kota pada umumnya.
“Jika kita telah punya sense of belonging, rasa memiliki, rasa cinta terhadap tempat kerja dan kota ini, kita pasti mau berbuat yang terbaik. Dengan begitu kita akan mampu membangun Banda Aceh lebih baik lagi ke depan,” ujar Aminullah didampingi Wakil Wali Kota Zainal Arifin.