Infoaceh.net – Keluarga mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi “terseret” dalam polemik tambang nikel di kawasan wisata Raja Ampat, Papua Barat Daya.Masyarakat merasa “kepo” dengan media sosial yang ramai mengunggah kapal tongkang pengangkut nikel dari surga tersembunyi dunia tersebut menggunakan nama lambung TB JKW Mahakam dan Dewi Iriana.
Dua nama itu banyak diasosiasikan publik sebagai nama Jokowi dan nama mantan Ibu Negara, Ny Iriana Jokowi.
Sementara itu, saat ini aktivitas tambang nikel di Raja Ampat tengah menyeodt perhatian publik.
Banyak aktivis menilai penambangan di wilayah Raja Ampat akan mendorong krisis lingkungan parah di kawasan konservasi.
Benarkah kapal-kapal tongkang pengangkut biji besi tersebut milik “Keluarga Solo”?
Ada 8 Kapal Bernama Lambung JKW Mahakam
Merujuk website Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan per Juni 2025, ada 8 kapal bernama JKW Mahakam.
Rinciannya: JKW Mahakam 1, JKW Mahakam 2, JKW Mahakam 3, JKW Mahakam 5, JKW Mahakam 6, JKW Mahakam 7, JKW Mahakam 8 serta JKW Mahakam 11.
Sebagian dari kapal dengan nama lambung JKW Mahakam tersebut tercatat sebagai milik PT Pelita Samudera Sreeya (PSS). Ini merupakan anak usaha dari PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI).
Mereka pemilik kapal JKW Mahakam 3, 10, 6, dan 1. Sedangkan PSSI sebagai induk usaha merupakan perusahaan publik yang berusaha di bidang pelayaran dan jasa pengangkutan laut.
Jasa angkutannya mencakup pengangkutan barang mineral, pasir silika, batu bara, nikel, dan besi antarpulau atau bahkan ke mancanegara.
Perusahaan berdiri pada 2007 dengan nama PT Pelita Samudera Shipping Tbk dan diubah namanya menjadi PSSI lima tahun kemudian.
Mayoritas sahamnya dikuasai PT Indoprima Marine dengan 43,83% saham per 31 Maret 2025. Sedangkan PT Indoprima Marine dikendalikan manajemen PT Himpunan Primajaya yang kepemilikan sahamnya di tangan Constant Marino Ponggawa dan Al Hakim Hanafiah.
Sedangkan JKW Mahakam 8 dan 5 dipunyai PT Sinar Pasifik Lestari. Sayangnya tak banyak informasi yang tersedia terkait perusahaan ini.