BANDA ACEH – CEO Mastermind Indonesia Helmi Yahya menyebutkan, Banda Aceh adalah kota yang luar biasa baginya.
“Hanya perlu story telling, narasi, dan city branding. Brand apa yang bisa membuat orang kembali datang ke sini. Apa wisata religinya dengan ikon Masjid Raya Baiturrahman, atau kuliner dan kopi pancungnya. Insya Allah saya akan serahkan knowledge saya untuk Banda Aceh,” ujar Helmi Yahya.
Hal tersebut disampaikan oleh public speaker dalam bidang bisnis dan pengusaha sukses nasional itu pada jamuan makan malam oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq di pendopo, Rabu malam, 24 Agustus 2022.
Masih menurut mantan Dirut TVRI ini, Aceh memiliki potensi besar untuk maju.
“Bicara wisata halal adalah Aceh, tapi sudahkah kita klaim, kita branding. Thailand bahkan lebih banyak produk halalnya kini,” ungkapnya.
“Itu tantangan kita. Kalau saya diperlukan, anytime saya akan membantu. Saya adalah business provocator, kerjanya memprovokasi orang. Dan saya ingin Aceh, Banda Aceh maju. Alamnya luar biasa, kopinya pun the best. Buka peluang kepada investor dan permudah segala perizinan,” kata Helmi yang ternyata beristrikan wanita Aceh tersebut.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengharapkan dukungan penuh dari CEO Mastermind Indonesia Helmi Yahya untuk mempromosikan segala potensi Banda Aceh ke tingkat nasional hingga internasional.
Menurutnya, Banda Aceh adalah beranda/etalase, dan cerminan Aceh. “Jadi ketika tamu/wisatawan yang datang ke kota kami, maka dapat melihat Aceh secara keseluruhan, mulai dari budaya hingga kulinernya, walau kota kami kecil hanya 61 kilometer persegi.”
“Bertolak dari hal itu, mohon dukungan penuh dari Pak Helmi Yahya untuk mempromosikan Banda Aceh dengan perdagangan/jasa, termasuk UMKM, dan pariwisata sebagai sektor unggulan. Harapannya, perekonomian kota bisa tumbuh seiring dengan menggeliatnya sektor-sektor yang dikemas dalam bingkai syariat tersebut,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kebahagiaannya dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan Helmi Yahya yang disebutnya sebagai salah seorang panutan dalam bidang ilmu pengetahuan.
