Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Hindari Murka Allah, 6 Perilaku Tercela yang Harus Dijauhi

Pengurus Masjid Al-Ittihadiyah Seulimuem Aceh Besar Tgk Mulyadi M Ramli

ACEH BESAR — Umat Islam harus terus berusaha menjaga perilaku yang dapat mengundang kemurkaan sang Khaliq, sehingga amal yang dikerjakan tidak lagi dihitung oleh Allah, namun langsung dimasukkan ke dalam neraka.

Hal itu disampaikan Pengurus Masjid Al-Ittihadiyah Seulimuem, Aceh Besar Tgk Mulyadi M Ramli dalam khutbah Jum’at di Masjid Besar Al Maghfirah Habib Chiek, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, 7 April 2023 atau bertepatan 16 Ramadhan 1444 Hijriah.

Alumni Dayah BUDI Lamno Aceh Jaya (1999) ini menjelaskan, hal ini sebagaimana ditulis Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin Bab Hasud, juzuk empat mengutip hadits yang diriwayatkan ad-Dulaimi dari Ibnu Umar r.a berkata, Rasulullah bersabda, enam macam manusia terjerumus ke jurang neraka, akibat enam perkara.

Pertama, para penguasa akibat kebijakan dan tindakan zalim. Kedua, bangsa Arab dan bangsa manapun yang membanggakan keturunan akibat terlalu fanatik.

Ketiga, para tokoh atau pemimpin akibat sombong dan congkak yaitu menolak kebenaran dan merendahkan manusia.

Keempat, para pedagang yang khianat, kelima, masyarakat awam akibat kebodohannya, dan keenam, para ulama akibat dengkinya.

Alumni UIN Ar-Raniry ini mengharapkan, umat Islam terhindar dari perilaku enam golongan tersebut.

Dalam hidup di dunia ini jangan berbuat zalim, ta’ashub, takabur, khianat, jahil, serta dengki, agar Allah meridhai amal kebaikan yang telah kita kerjakan dan akan dimasukkan ke dalam surga-Nya.

Karena itu, dia menambahkan, bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah dengan berbagai amalan kebaikan, baik dengan ibadah puasa atau ibadah lainnya.

“Semua itu kita harapkan agar menjadi bekal saat akan dihisab amalan kita di hari kiamat kelak, sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Anbiya ayat 47,” ujarnya.

“Dan Kami akan tegakkan timbangan yang adil pada hari kiamat, sehingga tidak seorang pun yang dirugikan walaupun sedikit. Jika amalan itu hanya seberat biji sawi pun, pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”

Menurutnya, bulan Ramadhan merupakan momentum umat Islam memperbanyak amal kebaikan, karena Allah akan membalas kebaikan hambanya dengan berlipat ganda sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan sampai seribu kali lipat.

“Dengan demikian akan menjadi pemberat timbangan kebaikan kita di hari mizan nanti dan kita akan mendapatkan kebahagian di akirat kelak,” tegasnya.

Hal ini sesuai janji Allah melalui firmannya: “Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS Al-Qari’ah: 6-11).

“Karena itu, marilah kita maksimalkan ibadah dalam bulan Ramadhan dan menghindari hal-hal yang mendatangkan murka Allah, yang berakibat amal yang kita kerjakan samasekali tak mendapat perhitungan dari Allah. Tak cukup ibadah saja, tapi kita juga harus berbuat adil, tidak fanatik keturunan, tidak menolak kebenaran, jujur dalam berbisnis, serta menghilangkan sifat dengki,” pungkas Widyaprada pada Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh ini. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup