Mantan Anggota DPRI RI periode 2014-2019 ini mengungkapkan, tidak adanya bank konvensional di Aceh telah menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat Aceh, karena kurangnya dukungan modal usaha.
“Absennya bank konvensional ini, kegiatan ekonomi rakyat terganggu. Para pengusaha lokal gagal merencanakan kegiatan perusahaannya karena dukungan perbankan tidak maksimal,” ujarnya.
Taufiqulhadi juga melihat, jika tidak segera ada penyelesaian terhadap masalah ini, ekonomi Aceh akan semakin tenggelam. (IA)