Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ibarat Telur Mata Sapi, Aceh Banyak Produksi Komoditas Pertanian Tapi Sumut yang Dapat Untung

Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof Dr Rokhmin Dahuri MS memberikan sambutan pada acara peluncuran ekspor perdana di Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa (7/3)

LANGSA – Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof Dr Rokhmin Dahuri MS menuturkan masyarakat Aceh selama ini ibarat telur mata sapi. Ayam yang produksi telur tapi sapi yang dapat nama.

Menurutnya, hal itu terjadi karena selama banyak komoditas pertanian produksi Aceh, justru yang mendapat keuntungan Provinsi Sumatera Utara.

“Telurnya yang produksi Aceh, tapi yang dapat nama keuntungan Sumatera Utara. 90 persen dari komoditas yang ada di Aceh di proses dan diekspor dari Sumut,” ungkap Prof Rokhmin Dahuri yang juga Ketua Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI).

Hal itu disampaikan Prof Rokhmin Dahuri saat memberikan sambutan pada acara peluncuran ekspor perdana di Pelabuhan Kuala Langsa, Selasa (7/3).

Ia berharap Pelabuhan Kuala Langsa dapat menjadi penghubung jalur laut guna mengangkut hasil industri terpadu.

“Tidak tertutup kemungkinan, pelabuhan ini menjadi salah satu lalu lintas laut tersibuk dimasa depan. Ini butuh dukungan semua pihak,” ujar Prof Rokhmin Dahuri.

Prof. Rokhmin Dahuri menyatakan, jika saat ini Pelabuhan Kuala Langsa masih sebatas sebagai pelabuhan ekspor/impor komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan.

“Ke depan, kawasan dimaksud harus berkembang hingga menjadi arus utama lalulintas laut mengangkut hasil industri,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan-RI 2001 – 2004 itu.

Dalam kesempatan itu, Prof Rokhmin Dahuri mengaku siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Langsa dan daerah penyangga. Seperti Aceh Tamiang dan Aceh Timur agar Pelabuhan Kuala Langsa terus bergelora.

Selain itu, katanya, dirinya memandang perlu Pemerintah Aceh mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi di sektor industri, termasuk adanya perguruan tinggi guna mempersiapkan sumberdaya manusianya.

“Bila kita serius, maka saya siap membantu mendorong hal ini dengan Pemerintah Pusat, kementerian terkait dan pihak lainnya,” tuturnya di hadapan Kadis Perhubungan Aceh, Pj Wali Kota Langsa dan bupati/walikota se-Aceh.

Karena itu, dia berharap investor, eksportir dan produsen yang dari Aceh pasarnya tidak hanya terbatas ke Malaysia dan Thailand, tapi juga ke Singapura.

“Insya Allah dua pekan lagi ada investor dari Taiwan untuk dibawa ke Aceh. Kita timbulkan trust bahwa investasi dan berbisnis di Provinsi yang kita yang dirahmati oleh Allah, aman, tentram dan pasti menguntungkan, tidak ada demo lagi,” tandasnya.

Di sisi lain, kata Prof. Rokhmin Dahuri, jika ingin berkelanjutan, maka produk yang kita ekspor harus kompotitif. Pertama kualitas harus top, kedua harus relatif lebih murah daripada kompetitor lain.

“Yang ketiga produksi yang bekelanjutan,” terang Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Heboh Wacana Amplop Kondangan Bakal Dipajaki Pemerintah, Terungkap di Rapat DPR
Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengambil sumpah 2.000 Perwira Remaja TNI-Polri dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7). (Foto: Dok. Puspen TNI)
Satreskrim Polres Aceh Selatan Polda Aceh menangkap tiga pelaku kasus TPPO dengan korban anak di bawah umur yang dijadikan PSK. (Foto: Dok. Polres Aceh Selatan)
Sosok Bram Patria Yoshugi, Pemenang Sayembara Logo HUT RI ke-80 yang Diluncurkan Prabowo
Sejumlah tokoh nasional menghadiri deklarasi bertajuk 'Tolak Kriminalisasi Akademisi dan Aktivis, Lawan Kezaliman Rezim Jokowi' yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Badan BMA Mohammad Haikal menerima kunjungan BAZNAS Kota Pariaman, dalam rangka studi komparatif terkait tata kelola zakat-infak, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Pelabuhan Kuala Langsa
Pemko Banda Aceh bakal menggelar Aksi Bela Palestina, Ahad pagi, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Pakar telematika Roy Suryo
Selebgram Arnold Putra alias AP yang ditahan oleh otoritas Myanmar sejak tahun lalu, akhirnya resmi dibebaskan.
Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Dunia cryptocurrency kembali mencuri perhatian
Rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Selasa, 22 Juli 2025
Nilai transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Indonesia menembus Rp317 triliun hingga pertengahan tahun 2025
Kegiatan Studium General di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu (23/7). (Foto: Ist)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin menyerahkan pataka PWI menandai pengukuhan ketua dan pengurus PWI Bireuen periode 2025-2028 hasil Konferkab VII di aula Setdakab Bireuen, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Dok. PWI Aceh)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar saat berkunjung ke pabrik pengolahan kakao lokal Socolatte di Gampong Meunasah Baroh Musa, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Ahad lalu. (Foto: Ist)
Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dan tiba di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 23 Juli 2025 pukul 10.10–10.15 WIB.
Tutup
Enable Notifications OK No thanks