Ibu-ibu Majelis Taklim Banda Aceh Ikuti Kemah Al-Qur’an di Rumah Ketua DPRK
BANDA ACEH — Ibu-ibu dari majelis taklim maupun perwakilan gampong di Banda Aceh antusias mengikuti kegiatan Kemah Al-Qur’an untuk Perempuan yang menjadi bagian dari agenda Ramadan Berkah Bersama Ketua DPRK selama bulan Ramadan.
Kemah Al-Qur’an dilaksanakan di rumah dinas Ketua DPRK Banda Aceh di kawasan Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada Senin-Rabu, 3-5 April 2023 dan dibuka oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Senin, 3 April 2023.
Farid Nyak Umar mengatakan, peserta Kemah Al-Qur’an adalah perkumpulan jamaah yang senantiasa mempelajari Al-Qur’an atau mukhayyam Al-Quran”.
Ini kedua kalinya dilaksanakan dalam rangkaian program Ketua DPRK Banda Aceh selama Ramadan.
“Ini juga upaya mengajak warga untuk fokus belajar Al-Qur’an dari pelajaran-pelajaran sebelumnya, baik di masjid maupun tempat pengajian lainnya, dan alhamdulillah antusias ibu-ibu terlihat dari terlaksananya kegiatan ini,” katanya.
Bahkan kata Farid, banyak ibu-ibu berusia menjelang 60-an ingin bergabung dalam kemah ini. Namun, karena keterbatasan tempat, mereka diarahkan untuk mengikuti program Safari Al-Qur’an di masjid-masjid di wilayah Banda Aceh yang juga dilaksanakan oleh Ketua DPRK Banda Aceh.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini mengatakan, Kemah Al-Qur’an bertujuan memuliakan Al-Qur’an di bulan Al-Qur’an.
Mengutip penjelasan tafsir Ibnu Katsir, Farid menjelaskan, semua yang berhubungan atau beinteraksi dengan Al-Qur’an menjadi mulia, seperti kertas yang tiada harganya jika tertulis ayat Al-Qur’an menjadi sangat berarti dan harus dijaga.
“Bahkan malaikat Jibril menjadi mulia karena beliau mendapat tugas menjadi perantara menurunkan wahyu yang menjadi Al-Qur’an kepada Rasulullah Muhammad,” ujarnya.
Kemah Al-Quran menghadirkan pemateri yakni Ustaz Ismunandar yang mengajarkan pentingnya mempelajari Al-Qur’an, interaksi para sahabat dengan Al-Qur’an, hingga fazilah mempelajarinya.
“Saya sangat bersemangat melihat ghirah atau antusiasme ibu-ibu mempelajari Al-Qur’an, karena banyak sekali keutamaan di dalamnya,” ujarnya.
Warga Bandar Baru, Herlina Listari, yang menjadi peserta kegiatan menuturkan, program Kemah Al-Qur’an sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi dirinya, ditambah lagi pahala yang berlipat ganda jika mempelajarinya di bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, pengalaman saya mengikuti mukhayyam Al-Quran sangat menenangkan hati. Tak hanya itu, kita juga dibekali banyak ilmu tentang Al-Qur’an sehingga kita dapat menyempurnakan bacaannya,” katanya.
Herlina berharap program seperti bisa tetap berlanjut karena sangat bermanfaat, tak hanya bagi peserta tetapi juga bagi yang mengajarkannya.
“Ini sangat bermanfaat terutama bagi kami para ibu, yang dulunya belum lancar membaca Al-Qur’an,” katanya. (IA)
