Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ibu Imam Masykur: Pembunuhan Anak Saya Jangan Dikaitkan dengan Mafia Tramadol

Ibunda Imam Masykur minta kasus pembunuhan anaknya jangan dikaitkan dengan mafia Tramadol, pada konferensi pers di Sekber Jurnalis Aceh, Banda Aceh, Sabtu (16/9)

BANDA ACEH — Fauziah (47), ibunda dari Imam Masykur (25) korban penculikan dan penganiayaan hingga meninggal dunia oleh Paspampres dan dua anggota TNI meminta agar kasus pembunuhan yang menimpa anaknya itu tidak dikaitkan dengan mafia obat Tramadol.

Fauziah mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak untuk membantu dan tetap fokus pada kasus ni murni karena pembunuhan, tidak dibawa-bawa ke isu negatif lain, yang dapat melukai perasaan pihak keluarga.

“Tentunya kami dari pihak keluarga, saya sebagai ibu korban meminta jangan disangkut pautkan hal ini dengan isu-isu yang lainnya, saya dengar sekarang yang tidak-tidak jadi sedih, jangan sangkut dengan tramadol, ini fokus kepada pembunuhan,” kata Fauziah yang didampingi kuasa hukum Imam Masykur saat menggelar konferensi pers di Sekretariat Bersama (Sekber) Jurnalis Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (16/9/2023).

Ibunda Iman Masykur juga berharap hukuman seadil-adilnya yang perlu ditetapkan yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Tim kuasa hukum keluarga Imam Masykur dari Hotman Paris 911, Ridwan Hadi turut menyampaikan perkembangan penanganan kasus pembunuhan Imam Masykur.

Ia juga berharap Komandan Pusat Polisi Militer Kodam (Danpomdam) Jaya akan menyelesaikan akhir kasus ini akhir September dan bisa disampaikan kepada penuntutan dengan transparan.

“Penyidik berjanji akan melimpahkan berkas kasus pembunuhan Imam Maskur ke Mahmil akhir September ini,” terangnya

Saat ini, pihak Danpomdam sudah mengantongi hadil autopsi jenazah korban, penyidik juga telah menemukan bukti bahwa ini bukan pertama kali dilakukan. Motifnya juga sudah ditemukan.

“Kita dari tim kuasa hukum belum menerima hasil autopsi, tapi memintanya melalui surat,” ungkapnya.

Tim kuasa hukum melihat ini sebagai kasus pembunuhan, yang dilakukan oleh tiga oknum TNI yang ditahan di Pomdam Jaya dan tiga oknum sipil yang kini sudah ditahan oleh Polda Metro Jaya.

“Hasil autopsi memang ada pemukulan keras yang terjadi pembekuan di otak. Nanti kita akan minta hasil otopsi, saksi satu orang sudah diambil keterangan oleh penyidik yang berada saat satu kejadian dengan korban,” ungkap Ridwan Hadi didampingi tim kuasa hukum lainnya, Putra Safriza.

Sebelumnya, seorang Advokat asal Aceh Sayed Muhammad Muliady yang kini maju calon anggota DPD RI menduga bahwa Imam Masykur salah satu kaki tangan mafia narkoba, yang diberi wilayah jualan obat Tramadol

Menurutnya, kematian Imam Masykur banyak disebut beberapa pihak diduga berkaitan dengan peredaran obat ilegal, dalam hal ini Tramadol.

Dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, advokat asal Aceh Sayed Muhammad Muliady, juga menyebut hal yang sama.

Hal itu karena salah satu bisnis narkoba yang ada di Aceh ini menggunakan jaringan untuk mengedarkan obat-obat tramadol tersebut.

“Karena ini agen ini kan ga bisa dia jual sendiri, Mas. Dia menggunakan jaringan,” beber Sayed.

“Oh, MLM, ponzi,” potong Uya.

Sayed menyebut jaringan Tramadol ini terbesar di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bogor.

“Jaringan ini terbesar kan jaringan Jakarta, Tangerang, Bogor, Jawa Barat, dan ini ditangkap-tangkapin,” ujarnya.

“Di sinilah yang kemudian menyangkut dengan beberapa orang dari etnis Aceh,” sambungnya lagi.

Ia kemudian menjelaskan bahwa banyak pemuda Aceh yang bekerja menjual obat Tramadol ini.

Sebagai kaki tangan mafia tramadol, mereka akan diberi wilayah masing-masing untuk berjualan obat ilegal ini.

“Mereka ini bukan mafia, kelas mereka belum mafia, mereka ini cuma kaki tangan daripada mafia ini. Dikasih wilayah Tangerang, dikasih wilayah Jakarta, dikasih wilayah Bogor (untuk berjualan),” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Kontingen Aceh meraih emas lomba Senam Jantung Sehat FORNAS VIII di NTB yang digelar Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Universitas Mataram, Ahad (27/7/2025). (Foto: Ist)
Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman didampingi istri Plt Sekda Aceh Malahayati beserta istri Ketua DPRA Rizawati menghadiri pembukaan Fornas VIII Tahun 2025, di Pondopo Gubernur NTB, Sabtu malam, 26 Juli 2025. (Foto: Ist)
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis membuka Temu Industri dan Sinkronisasi Pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Industri) Dual System di SMK SMTI Banda Aceh, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Penyanyi religi Opick bersama Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal memimpin konser amal penggalangan donasi Palestina yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp1 miliar di Stadion H Dimurthala, Minggu (27/7/2025). (Foto: Infoaceh.net)
Ketua DPRA Zulfadhli
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu, menyampaikan proyeksi defisit APBN 2025 membengkak menjadi 2,78 persen dari PDB atau setara Rp662 triliun, di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025). (Foto: Viva)
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri saat membuka Pertamina Supplier Relationship Management Summit 2025 di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Pertamina menegaskan target zero fatality dalam semua lini kerja.
Perempuan Desa Ngampel memanen hasil kebun pekarangan. Berkat Bumi Kartini, mereka kini bisa menghasilkan cuan dari sayur dan pupuk organik.
Proses pengolahan nikel di smelter PT Dexin Steel, kawasan IMIP Morowali.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, saat mengumumkan program penukaran poin MyPertamina untuk tiket gratis Pertamina Eco RunFest 2025 dan Energizing Music Festival.
Kepala Inspektorat Kota Banda Aceh Ritasari Pujiastuti
Muhammad Riza Chalid, tersangka korupsi minyak mentah, disebut menetap di Johor setelah menikahi kerabat sultan Malaysia
Mahfud MD dalam video YouTube resminya saat menyatakan vonis 4,5 tahun kepada Tom Lembong adalah kesalahan hukum besar karena tidak terbukti mens rea maupun actus reus.
Petugas Kepolisian menunjukkan lokasi penemuan tas milik Arya Daru Pangayunan di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta. Isi tas diduga menjadi kunci misteri kematian sang diplomat.
Ketua DPD PDIP Sumatera Utara bersama Bobby Nasution usai deklarasi pencalonan sebagai Wali Kota Medan
Pakar hukum tata negara Feri Amsari saat membedah kasus vonis korupsi Tom Lembong di kanal YouTube Forum Keadilan, Minggu (27/7/2025)
Ribuan warga Banda Aceh dan sekitarnya memadati pelataran Stadion H Dimurthala Lampineung pada Ahad pagi, 27 Juli 2025, dalam rangka mengikuti Aksi Bela Palestina. (Foto: Ist)
Momen Presiden SBY pada 2011 saat mempertemukan PM Thailand dan PM Kamboja dalam upaya mendamaikan konflik perbatasan yang berkepanjangan. (Foto: Instagram @hendriteja_)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan transfer data pribadi ke luar negeri sah jika sesuai UU Perlindungan Data Pribadi. (Foto: dok. DPR RI)
Tutup