“Keluarga mengaku korban tidak ada riwayat penyakit apapun serta tidak mengalami gangguan kejiwaan. Namun, sejak enam bulan terakhir keluarga sering melihat korban sesekali berprilaku temperamen, mudah terpancing emosi atau marah dan suka menyendiri,” paparnya.
“Saat ini jasad korban pun telah dikebumikan,” lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang ini.
Sementara ayah korban yakni Anwar Daud mengaku, anaknya tak berada di rumah selama dua malam terhitung sejak Senin kemarin.
Dirinya pun menerima informasi melalui rekaman video warga tentang jasad tak dikenal yang ditemukan di aliran sungai Krueng Aceh. Dari situlah, pihak keluarga mencari tahu siapa korban yang ditemukan.
“Oleh karena itu kami datang ke Polresta Banda Aceh untuk mengecek, ternyata benar yang bersangkutan adalah anak kami,” ucap Anwar.
“Kami pun berterima kasih kepada pihak kepolisian Polresta Banda Aceh serta yang lainnya karena telah membantu segala sesuatunya,” pungkasnya. (IA)