Ijazah Jokowi 72% Palsu Versi Polling Iwan Fals
Infoaceh.net – Ijazah mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi 72% palsu versi musisi senior Iwan Fals melalui jajak pendapat (polling) melalui akun media sosial X miliknya, @iwanfals.Dia meminta para pengikutnya untuk memberikan pendapat mengenai isu yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Polling yang diunggah pada 11 Juli 2025 itu menanyakan secara langsung kepada warganet tentang ijazah Jokowi dengan tiga pilihan jawaban, Asli, Palsu, dan simbol diam.
Hasilnua, dari total 4.865 suara, sebanyak 72 persen responden menyatakan bahwa ijazah Jokowi palsu, sementara hanya 14 persen yang percaya asli, dan 14 persen lainnya memilih diam.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri ratusan komentar netizen yang mayoritas menyangsikan keaslian ijazah Jokowi. “Kalau asli gak sedrama ini,” tulis akun @BarisanOpOsisi dikutip Senin (4/8/2025).
“Di luar asli/palsu, ini bukti bahwa Jokowi bukan negarawan, bahkan sebagai politisi pun tidak baik,” sahut akun @sweetapril2010.
Akun lain, @Abu_Farqah, bahkan menyampaikan kekecewaannya secara emosional, mengaku pernah termakan janji manis Jokowi saat kampanye, tapi kini menyesal. “Sekarang aku sadar bahwa tuh orang emang penjahat yang harus dilenyapkan!,” katanya.
Tidak sedikit pula yang menyindir potensi munculnya survei tandingan dari lembaga tertentu. “Mungkin nggak lama lagi hasil polling ini akan dibalas dengan survei dari Indikator,” kata akun @Nicholaus871.
Sementara akun @NYRSRBL menulis, “Kalau asli pasti bangga jadi alumni UGM dan tinggal tunjukin,” menggambarkan keraguan publik terhadap klaim ijazah tersebut.
Sebelumnya, Konsultan hukum pengembang PIK-2, Muannas Alaidid, mengungkap hasil survei yang bisa membuat Pakar Telematika, Roy Suryo dkk, terpojok.
Data yang diunggah Muannas menunjukkan bahwa 74,6 persen publik tidak percaya bahwa ijazah Jokowi palsu, sebagaimana dengan hasil survei LSI.
“Sisanya yang percaya itu berarti cuma 12 Persenan aja dan semuanya barisan sakit hati,” kata Muannas di X @muannas_alaidid (31/7/2025).