Ijazah Jokowi: Lulusan SD Tak Percaya, Gen Z dan Sarjana Mulai Ragu
Survei kepercayaan terhadap isu ijazah palsu Jokowi dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan metode multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data survei menggunakan wawancara tatap muka lewat kuisioner selama periode 28 Mei hingga 12 Juni 2025 dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Survei itu itu memberikan pertanyaan kepada responden, ‘apakah ibu/bapak percaya bahwa ijazah Presiden Jokowi Palsu?’. Hasil survei memperlihatkan kepada kita yang menyatakan tidak percaya, bahwa ijazahnya palsu itu ada 74,6 persen,” kata Ardian.
“Kemudian yang percaya atau cukup percaya di angka 12,2 persen,” imbuhnya.
Survei kepercayaan terhadap isu ijazah palsu Jokowi dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan metode multi stage random sampling. Teknik pengumpulan data survei menggunakan wawancara tatap muka lewat kuisioner selama periode 28 Mei hingga 12 Juni 2025 dengan margin of error sekitar 2,9 persen.
Subscribe
Login
0 Comments
Tutup