BANDA ACEH – Anggota DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga yang menjadi korban angin kencang di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Ahad (29/5).
Turut memberikan bantuan masa panik itu Ketua DPR Kota Banda Aceh Farid Nyak Umar yang ikut bersama Illiza. Kunjungan kedua wakil rakyat tersebut ikut dihadiri juga Perwakilan Dinas Sosial Kota Banda Aceh, TKSK Kecamatan Kuta Alam, Keuchik serta aparatur Gampong Lamdingin.
Menurut Keuchik Lamdingin Zaki M Kasem, setidaknya ada tujuh rumah di wilayahnya yang dihuni tujuh Kepala Keluarga yang terdampak langsung musibah angin kencang dan hujan lebat Ahad pagi. Ketujuh rumah itu masing-masing milik Yusrizal, Syukri, Muhammad, M Amin, Khaidir, Lilis Suryani dan Amri.
Illiza yang baru tiba di Banda Aceh langsung mengunjungi rumah korban dan melihat secara dekat dampak angin kencang yang menerjang kediaman warga.
Mantan Wali Kota Banda Aceh itu ikut berduka dan meminta warga bersabar atas musibah yang terjadi.
Sementara Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar di sela sela kunjungan menyebutkan, bantuan masa panik ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat yang terdampak angin kencang.
Farid berharap kepada Pemko Banda Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bergerak cepat mendata dan memberikan bantuan kepada warga terdampak musibah.
“Kita berharap para korban musibah angin kencang dan hujan lebat secepatnya didata dan diberikan bantuan, karena korban ini rata-rata atap rumahnya dibawa angin, jadi tidak mungkin ditempati jika tidak segera diperbaiki, kita desak agar Pemko memberikan perhatian serius kepada korban, apalagi sebagian korban merupakan warga yang kurang mampu,” ujarnya.
Selanjutnya Farid Nyak Umar juga meminta Wali Kota kota Banda Aceh untuk menyiapkan anggaran khusus tanggap darurat bagi korban angin kencang yang terjadi sejak Sabtu kemarin. Sebab prediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi hujan lebat dan angin kencang akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.