Ia menggarisbawahi pentingnya tindakan preventif guna mencegah potensi penyalahgunaan hak suara oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus memastikan tidak ada orang asing dengan dokumen tidak sah yang terlibat dalam proses pemilihan, karena hal itu dapat mengganggu kredibilitas dan netralitas Pilkada,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ade Surya mengingatkan posisi strategis Banda Aceh sebagai titik transit dan tujuan bagi banyak WNA. Menurutnya, kondisi ini dapat dimanfaatkan oknum yang berniat melakukan kegiatan ilegal, seperti penyelundupan dan perdagangan manusia.
“Kita perlu waspada terhadap ideologi dan budaya asing yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai lokal dan syariat Islam,” pungkasnya.