Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ini Alasan Orang Yahudi tak Boleh Sembahyang di Masjid al-Aqsa

#image_title

Infoaceh.net – Penerobosan yang dilakukan kelompok sayap kanan Israel ke Masjid al-Aqsa kian menjadi-jadi belakangan. Kini bahkan disertai aksi ibadah yang sejatinya terlarang dalam agama Yahudi. Bagaimana ceritanya? Kompleks Masjid al-Aqsa, juga dikenal sebagai al-Haram al-Sharif, terletak di dataran tinggi yang oleh orang Yahudi disebut sebagai Temple Mount atau Bukit Bait Suci. Ritual keagamaan Yahudi di halaman masjid telah dilarang selama berabad-abad, termasuk oleh pemerintahan Israel, dan sangat kontroversial di kalangan Muslim dan Yahudi yang beragama.

Bagi orang Yahudi religius, Temple Mount adalah situs tersuci dalam Yudaisme. Dipercaya sebagai situs dua kuil yang pernah menjadi pusat kerajaan Yahudi yang ada pada zaman kuno, baik menurut penelitian kitab suci maupun arkeologi.

Satu-satunya bagian yang tersisa dari Kuil Kedua – dimulai oleh Herodes Agung dan dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 M sebagai pembalasan atas pemberontakan Yahudi – adalah Tembok Barat, yang merupakan situs paling suci untuk doa Yahudi di kota tersebut.

Di atas bukit terdapat Masjid Al-Aqsa yang luas, kompleks halaman, ruang shalat, dan tempat suci, termasuk Masjid Kubah Batu yang beratap emas. Masjid itu adalah salah satu situs paling suci dalam Islam.

Menurut Middle East Eye (MEE), Kesultanan Turki Utsmaniyah merebut Yerusalem pada tahun 1517 dan menguasai kota tersebut selama 400 tahun berikutnya, sebelum Inggris merebut kota tersebut selama Perang Dunia Pertama.

Penguasa Utsmaniyah berusaha keras untuk mencegah bentrokan sektarian di kota tersebut – tidak hanya antara Yahudi dan Muslim, namun juga di antara berbagai sekte Kristen yang mengklaim otoritas atas tempat-tempat suci tersebut. Mereka mengeluarkan sejumlah dekrit yang mengatur bagaimana kendali atas kota tersebut akan dibagi.

Pada 1757, Sultan Osman III mengeluarkan dekrit yang menetapkan apa yang kemudian dikenal sebagai “Status Quo”. Selain berupaya mencegah pertikaian antar-komunitas di kalangan umat Kristiani atas situs-situs seperti Gereja Makam Suci, Status Quo juga menegaskan kembali larangan terhadap non-Muslim memasuki Al-Aqsa dan melarang orang-orang Yahudi untuk menggunakan Tembok Barat untuk berdoa.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi Plt Sekda Aceh dan Kepala BKA menyerahkan SK PPPK secara simbolis pada apel pagi, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (4/8)
Jangan Jadikan Partai sebagai Tempat Berlindung
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal saat Nonton Sound Horeg!
Respons Pernyataan Megawati, Ketua KPK Tegaskan Hasto Tetap Terbukti Melakukan Kejahatan
Prabowo Harus Waspadai Serangan Balik Jokowi
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Ubah Arah Politik Prabowo
One Piece Flag Versus Merah Putih di Tanah Republik
Diduga Selingkuh, Netizen Sorot Foto Ari Lasso & Dearly Joshua 5 Tahun sebelum Cerai: Ini Benih-benihnya
Pria yang Diduga Ngaku Ayah dari Anak Sarwendah dan Ruben Onsu Muncul Beri Klarifikasi...
Ini Alasan Orang Yahudi tak Boleh Sembahyang di Masjid al-Aqsa
DJ Bravy ungkap kondisi terkini Erika Carlina usai melahirkan bayi laki laki yang diduga anak DJ Panda
Prabowo Rangkul Lawan Politik, Jokowi Mulai Terpojok dan Ketar-ketir
Harta Kekayaan Sri Mulyani Naik Belasan Persen Tiap Tahun, Ada Moge, Intip Isi Garasinya
Tragis! Ibu Muda Asal Lumajang Tewas Gegara Sound Horeg, Mulut Keluar Busa
Heboh Pengibaran Bendera One Piece, PDIP dan Pengamat Endus Pemerintah tidak Beres
Kejagung Panggil Riza Chalid Hari Ini untuk Ketiga Kalinya
Ramai Jadi Sorotan Media Asing, Pemerintah Indonesia Dinilai Panik dan Ketakutan dengan Bendera One Piece
Dugaan TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu 'Bak Ditelan Bumi'
Wanita di Lamongan Kantongi Rp 50 Juta dari Live Streaming Bugil
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x