REDELONG — 11 unit rumah toko (Ruko) di Dusun Pasar Kampung Simpang Teritit Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah terbakar, Rabu (12/5) sekitar pukul 01.15 WIB.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kasubag Humas Polres Bener Meriah Iptu Jufrizal mengatakan “ada 11 ruko yang terbakar tadi malam”
Berikut identitas pemilik ruko :
- Adam (55) pekerjaan wiraswasta warga Kampung Simpang Teritit
- Toni (40), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Zulkarnain (75), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Zainal Abidin (55), pekerjaan wiraswasta warga Kampung Simpang Teritit
- Jumadi (58) pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Yusra (48), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Fauzi (37) pekerjaan wiraswasta memiliki dua unit ruko warga Kampung Simpang Teritit
- Sunarsih (60), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Mak Ani (60), pekerjaan petani warga Kampung Simpang Teritit
- Salmah (65), pekerjaan pensiunan PNS warga Kampung Simpang Teritit
Lebih lanjut Iptu Jufrizal menjelaskan kronologis musibah kebakaran tersebut. Keterangan dari Yusra selaku pemilik salah satu ruko, dirinya terbangun dari tidur dikarenakan teriakan masyarakat adanya kebakaran di deretan rumah miliknya.
“Kemudian Yusra terbangun dan meloncat dari lantai dua rumahnya dan kemudian mencoba mendobrak pintu rumah ibu Salmah untuk dapat diselamatkan dikarenakan ibu Salma dalam keadaan sakit”
Yusra sempat melihat api tampak sudah membesar dari bagian belakang antara rumah milik Fauzi dan gudang milik saudara Pauji, api terus membesar
Kemudian pada pukul 02:00 WIB pemadam kebakaran beserta water Cannon milik Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor tiba di lokasi dan api sudah semakin membesar dan tidak dapat dikendalikan.
Diketahui Pauzi telah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong pada pukul 18.00 WIB menuju kampung halaman
Api membakar habis 11 unit ruko yang berkontruksi kayu dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.20 WIB oleh 8 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah dan 1 unit Mobil Water Canon milik Brimob Kompi 3 Batalion B Pelopor, serta di bantu oleh personil Personil Polsek Wih Pesam, TNI serta masyarakat setempat.
“Untuk saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan, semoga saja para korban kebakaran ini diberikan kesabaran oleh Allah SWT,” tutup Iptu Jufrizal.
Wakil Bupati Bener Meriah menyampaikan kepada para korban agar dapat menggunakan bekas bangunan Puskesmas Simpang Teritit lama sebagai tempat pengungsian sementara. (IA)