Selain itu, Rahayu meminta anak-anak muda agar tidak bersandar kepada sektor-sektor padat karya. Meski begitu, dia menyebut tetap yakin Presiden Prabowo akan meningkatkan sektor padat karya seperti agroindustri dan hilirisasi.
Rahayu menyebut ketahanan pangan adalah salah satu fokus utama Prabowo. Maka dari itu, dia mendorong anak muda yang memiliki lahan untuk berbisnis pangan dengan menanam apapun yang bisa ditanam.
Kemudian, dia mengatakan pemuda tidak bisa sepenuhnya berharap kepada pemerintah untuk menyediakan pekerjaan. “Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada sektor-sektor padat karya dan bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti,” kata Rahayu.
Rahayu mengatakan orang-orang di zaman kolonial hanya bisa berharap kepada raja, ratu, dan priyayi untuk memberi mereka pekerjaan. “Kita sudah move on dari situ,” ucap Rahayu.
Tempo berupaya mengkonfirmasi lebih jauh kepada Rahayu Saraswati mengenai pengunduran dirinya. Sara, sapaannya, belum menjawab pesan yang dikirimkan melalui aplikasi perpesanan.
Fraksi Gerindra DPR RI telah menganggapi langkah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029. Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Bambang Haryadi mengatakan menghormati keputusan tersebut.
“Fraksi Gerindra DPR menghormati pilihan tersebut dan akan memproses sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku. Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR,” kata Bambang dalam keterangan tertulis pada Rabu, 10 September 2025.