SUBULUSSALAM – Satu unit mobil minibus Toyota Innova BL 1537 EF dari arah Subulussalam tujuan Sidikalang, Sumatera Utara dikabarkan masuk jurang Lae (sungai) Kombih, Ahad (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Hingga saat ini mobil Innova warna hitam tersebut belum ditemukan keberadaannya.
Di lokasi kejadian ditemukan beberapa bagian dari mobil dan secarik kertas dari perusahaan travel yang menerangkan bahwa mobil travel tersebut berangkat dari Kecamatan Alu Bili, Kabupaten Nagan Raya
Kapolres Subulusalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan mobil Innova tersebut dikemudikan Man (nama panggilan) dari arah Subulussalam menuju Sidikalang mengalami laka lantas pada Ahad pagi.
Kendaraan tersebut mengalami kecelakaan masuk jurang Lae Kombih jalan nasional Subulussalam-Sidikalang, tepatnya Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, Pakpak Bharat.
“Telah terjadi laka lantas mobil Innova warna hitam nomor polisi BL 1537 EF masuk jurang Lae Kombih, berangkat dari arah Subulussalam menuju Sidikalang,” kata Kapolres Qori Wicaksono, Ahad (12/12) siang.
Kata Kapolres Qori, berdasarkan informasi yang dihimpun, laka lantas itu terjadi diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng sebelah kanan jalan dan terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman 50 meter lebih.
“Mobil beserta para penumpang masih dalam pencarian oleh petugas dibantu masyarakat setempat,” kata Kapolres Subulussalam Qori Wicaksono.
Qori Wicaksono menjelaskan posisi laka lantas terjadi di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Tapi aliran Sungai Kombih mengalir ke wilayah hukum Polres Subulussalam.
Kapolres Qori Wicaksono, mengaku sudah menginstruksikan Kapolsek Penanggalan untuk berkoordinasi dengan kepala desa setempat beserta perangkatnya dan warga sekitar aliran sungai Kombih untuk membantu proses pencarian mobil Innova bersama penumpang di dalamnya.
Kapolres Subulussalam mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau menemukan sesuatu yang diduga terkait korban laka lantas tersebut, agar segera melapor kepada kades setempat atau kapolsek.
“Saat ini proses pencarian terhadap korban masih dilakukan,” sambung Kapolres Qori Wicaksono. (IA)