Iptu Muhammad Rizal Jabat Kasat Reskrim Polres Aceh Timur
ACEH TIMUR – Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memutasikan puluhan Kepala Satuan (Kasat) di Polres dan Polresta jajaran Polda Aceh, Senin (6/11/2023).
Selain Kasat, juga ada Kabag serta Kapolsek dan lainnya yang ikut digeser. Totalnya ada puluhan orang perwira yang dimutasi.
Salah satunya adalah Iptu Muhammad Rizal, yang diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Aceh Timur. Dimana jabatan yang dia jabat sebelumnya sebagai Kapolsek Gandapura Polres Bireuen.
Mantan Kasat Reskrim Polres Pidie ini sebelumnya pernah ditarik ke Mapolda Aceh dan setelah itu menjabat sebagai Kapolsek Gandapura Polres Bireuen dan selanjutnya dipercaya sebagai Kasat Reskrim Polres Aceh Timur.
Dipercayakan Iptu Muhammad Rizal sebagai Kasat Reskrim Polres Aceh Timur tentu saja banyak harapan dari pimpinan untuk menyelesaikan sejumlah kasus yang ada di daerah tersebut.
Sebagaimana diketahui Iptu Muhammad Rizal merupakan putra kelahiran Keude Pante Raja Pidie Jaya pada tahun 1978.
Suami dari Putri Balqis Amelia ini pertama berkarir di kepolisian pada tahun 1997/1998 lulusan Bintara BST/DST dan perwira lulusan SIP tahun 2016 angkatan ke 45. Sudah kenyang asam garam yang dirasakan Muhammad Rizal dalam menangani sejumlah kasus diberbagai tempat dia bertugas.
Terutama saat bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Pidie, jiwa nya yang tegar dan ramah dengan segala elemen masyarakat.
Iptu Muhammad Rizal juga dikenal baik dan suka bergaul dengan siapapun, sehingga saat itu pimpinan mempercai dia menjabat sebagai Kapolsek Gandapura, karena bertugas di Mapolsek langsung berhubungan dengan masyarakat.
Ayah dari 4 anak ini juga mampu berkomunikasi dengan segala elemen masyarakat, namun sesekali Iptu Muhammad Rizal juga berang ketika ada anggota nya yang melanggar aturan.
Kecuali itu Iptu Muhammad Rizal sangat akrab dengan kalangan wartawan dimana saja dia bertugas, sehingga dia sangat mudah mendapatkan informasi pengembangan di dalam kehidupan masyarakat.
“Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan masyarakat, sebab dimana saya bertugas banyak kalangan yang membantu saya. Tapi saya sebagai manusia biasa tentu ada kesalahan yang saya lakukan sengaja atau tanpa sengaja,” tutur Iptu Muhammad Rizal. (IA)
