Aref menambahkan, bahwa kekuatan Barat berupaya mendikte kebijakan mereka terhadap negara-negara lain. Namun, Iran tegak berdiri melawan.
“Ini adalah bagaimana bentuk dari hak asasi manusia dan perdaban Barat,” kata Aref, sambil menambahkan, bahwa, “Kami tidak mencari perang, tapi strategi kami adalah jika mereka memulai, akhir (kemenangan) perangnya akan menjadi milik kita.”
Pada Senin, Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ali Fadavi mengatakan, bahwa Israel telah melakukan miskalkulasi saat perang 12 hari melawan Iran. “Zionis musuh dan Amerika Serikat masuk dalam peperangan dengan kekuatan penuh, namun menderita salah perhitungan dengan mengira mereka akan sukses padahal tidak,” kata Fadavi dilaporkan Press TV dilansir Mehr News.
Fadavi mengungkapkan, pada hari-hari pertema peperangan, terjadi komunikasi antara pemipin kawasan dan Israel. Namun setelah perang berlangsung beberapa hari, situasi peperangan berpihak pada Iran.
Mengingatkan miskalkulasi musuh, Fadavi menegaskan, “Jika tren ini berlanjut, mereka akan segera menyadari gravitasi dari kesalahan mereka.”
Fadavi menambahkan, bahwa melintasnya rudal-rudal Iran di langit Irak lalu menghantam titik-titik kritis di Israel selama perang 12 hari mendemonstrasikan kemenangan Iran. Dia juga mengatakan, sejak Republik Islam Iran berdiri pada 1979, “Permusuhan dari kekuatan arogan global, khususnya AS dan sekutunya, telah muncul setiap hari terhadap Republik Islam Iran.”
Pada Kamis (26/6/2025), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel setelah perang yang berlangsung selama 12 hari sejak 18 Juni 2025. Dia juga mengatakan bahwa Teheran yakin telah memenangkan konfrontasi dengan Washington, menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Israel dilaporkan khawatir atas meningkatnya kerja sama militer antara Iran dan China. Seperti laporan Yedioth Ahronoth dilansir the Cradle, Jumat (15/8/2025), kekhawatiran di kalangan elite Israel itu muncul terkait kerja sama Iran dan China dalam hal produksi rudal jarak jauh dari darat-ke-darat.