Irjen Kemenag Lepas Jamaah Haji Aceh Kloter 1, Sudah Bertolak ke Tanah Suci
Banda Aceh — Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim melepas keberangkatan jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-01 Aceh, Selasa malam, 23 Mei 2023 di aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Sesuai jadwal, para jamaah kloter pertama yang berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar dan Banda Aceh berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi pada Rabu (24 Mei 2023) pukul 07.45 WIB dengan maskapai Garuda Indonesia GA2101, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar.
Faisal yang mewakili Menteri Agama, dalam sambutannya mengingatkan jamaah haji agar jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk dalam ibadah sunnah.
“Ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, saya berpesan agar jamaah haji selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air. Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai,” kata Faisal.
Menurutnya, kondisi cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia sehingga jamaah harus dapat menyesuaikan diri.
Pemerintah, kata Faisal, telah menyiapkan petugas untuk melayani jamaah.
“Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jamaah,” katanya.
Senada dengan Faisal, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengatakan bahwa cuaca di Arab Saudi pada musim haji kali ini cukup panas, terutama di siang hari, bisa mencapai 47 derajat celsius. Karenanya, ia mengharapkan para jamaah agar selalu menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.
“Kami harapkan agar dapat selalu menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya, konsumsi makanan yang sehat serta beristirahatlah yang cukup agar tubuh senantiasa prima,” ujar Achmad Marzuki.
Tidak lupa, Pj Gubernur Aceh juga mengharapkan kepada jemaah selama berada di tanah suci untuk berdoa untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat Aceh.