Istri Warga Aceh Meninggal dan Bayinya Jadi Jaminan Utang Persalinan di Malaysia, Haji Uma Bantu Biaya
Jika M. Yasir tidak melunasi, dirinya diancam akan dilaporkan.
Masalah ini disampaikan pada Bang Ricki yang ditindaklanjuti dengan penggalangan bantuan dari warga Aceh di Malaysia dan komunikasi dengan keluarga M. Yasir.
Bang Ricki juga menghubungi Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma. Selain itu, Keuchik Kuala Bugak, Peureulak Aceh Timur, kampung asal M. Yasir juga mengirim surat kepada Haji Uma.
Hasilnya, bantuan diperoleh dari keluarga M. Yasir dan sumbangan warga Kuala Bugak, Peureulak Rp 13 juta, bantuan dari Haji Uma Rp 5 juta. Sisanya sumbangan hasil penggalangan dana dari warga Aceh di Malaysia yang dilakukan Bang Ricki dan tim PPAM.
Setelah penggalangan bantuan dan negoisasi dengan warga tempatan terkait yang dilakukan Bang Ricki bersama Tgk Malek, Tgk. Amad dan Kak Putri juga Kak Nah dari PPAM, pada Rabu (19/3/2024) malam, bayi M. Yasir telah dikembalikan setelah dilakukan pelunasan utang warga tempatan tersebut.
Untuk saat ini, bayi M. Yasir diasuh oleh Kak Putri dari PPAM.
H. Sudirman atau Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh berharap agar M. Yasir tabah atas berpulangnya sang istri ke pangkuan ilahi.
Dirinya bersyukur karena masalah bayinya telah terselesaikan. Selain itu, Haji Uma juga turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama membantu.
“Semoga saudara kita tabah menerima ini semua dan alhamdulillah masalah bayi M. Yasir juga telah terselesaikan. Terima kasih juga kepada PPAM serta semua pihak yang secara bersama-sama telah ikut membantu dan berperan serta dalam hal ini,” pungkas Haji Uma. (IA)