Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Iswanto Ingatkan Satpol PP-WH Aceh Besar, Perbaiki Internal Sendiri Dahulu Sebelum Penegakan Syariat

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Kadis Sosial Bahrul Jamil dan Kasatpol PP-WH Muhajir menyampaikan arahan kepada personel Satpol PP-WH Aceh Besar di Meuligoe Bupati, Kota Jantho, Selasa malam (12/9)

“Saya sudah memperjuangkan nasib kalian di Jakarta, bahkan pekan kemarin saat saya berada di Jakarta, saya sudah menyampaikan kepada Kemenpan RB terkait nasib kalian, apakah kalian diangkat menjadi PNS atau PPPK, namun jika kalian tidak disiplin dan tidak tahu tugas dan fungsi kalian, perjuangan saya menjadi sia-sia, kalau memang ada di antara kalian yang sudah tidak ingin lagi menjadi anggota Satpol PP-WH, lebih baik mundur saja,” tegas.

Selain itu Iswanto mengatakan, terkait dengan sepatu Dinas Lapangan (PDL) Satpol PP-WH untuk tahun ini, Pemkab Aceh Besar belum memiliki anggaran, sehingga tidak dimasukkan pada anggaran tahun ini, tapi akan diusahakan tahun 2024.

“Untuk tahun ini PDL Satpol PP-WH saja dialokasikan anggaran, Insya Allah tahun 2024 mendatang akan kita usahakan sepatu PDL,” imbuhnya.

Sementara Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar Muhajir pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah menggelar audiensi dengan personelnya, karena menurutnya ini adalah pertemuan pertama antara Satpol PP-WH dengan Pj Bupati Aceh Besar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Pj Bupati karena ini adalah pertemuan perdana antara Satpol PP-WH dengan Pj Bupati, sebelumnya kita tidak pernah duduk dan beraudiensi seperti ini,” ucapnya.

Muhajir mewakili seluruh anggota Satpol PP-WH mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah mengalokasikan anggaran baju PDL bagi seluruh anggota Satpol PP dan WH Aceh Besar.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati yang telah memperjuangkan nasib personel Satpol PP-WH Aceh Besar hingga ke Jakarta, memang pekan lalu Pj Bupati ada menghubungi saya via WhatsApp menanyakan permasalahan terkait nasib anggota Satpol PP-WH Aceh Besar,” ujarnya.

Muhajir berharap para personel Satpol PP-WH Aceh Besar yang sudah mendengarkan langsung pesan Pj Bupati pada pertemuan itu, supaya bisa memperbaiki sikap dan perilakunya sebagai pegawai pemerintahan.

“Ingat apa yang disampaikan Pj Bupati, dan mulai detik ini sudah bisa perbaiki sikap dan perilakunya, serta terkait PDH dan sebagainya mohon bersabar dulu,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Tutup