Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Iswanto Pimpin Aksi Pungut Sampah dan Tanam Pohon di Pesantren Oemar Diyan Indrapuri

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menanam pohon di Pondok Pesantren Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan Indrapuri, Sabtu (23/9)

JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kembali memimpin aksi satu jam memungut sampah dan menanam pohon dalam rangka “World Cleanup Day (Gerakan aksi bersih serentak di 119 Negara)”, yang dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu (23/9/2023).

Muhammad Iswanto saat apel mengatakan, aksi memungut sampah ini juga dilakukan beriringan dengan kegiatan aksi bersih-bersih serentak yang dilaksanakan di 119 Negara Dunia.

“Aksi hari ini dalam rangka World Cleanup Day, namun kita Aceh Besar kegiatan satu jam memungut sampah ini sudah kita lakukan hampir setahun di setiap Hari Sabtu atau Ahad,” ungkapnya.

Selanjutnya Iswanto mengatakan Pemkab Aceh Besar sebelumnya telah melakukan aksi satu jam memungut sampah di lokasi objek wisata bahari dan wisata alam, termasuk untuk kebersihan mushalla dan fasiltas MCK serta lingkungan loksi pariwisata secara umum.

“Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan aksi satu jam memungut sampah itu mulai kita geser secara perlahan di fasilyas publik berupa pasar, mushalla hingga masjid, seperti pada hari ini kita melanjutkannya di Pesantren Oemar Diyan, dan menjadi pesantren pertama yang kita lakukan aksi satu jam memungut sampah,” ucap Iswanto didampingi Pimpinan Ponpes Tgk Chik Oemar Diyan, Ustad Fakhruddin Lahmudin.

Iswanto kembali mengatakan, kegiatan aksi satu jam pungut sampah yang dilakukan hari ini berbeda dengan biasanya yang dilakukan di pantai, pasar dan Masjid, di Ponpes Oemar Diyan, tidak hanya memungut sampah, tapi juga melakukan penanaman pohon.

“Penanaman pohon atau penghijauan sangat perlu dilakukan, karena pada saat ini alam sudah tidak terjaga, dikarenakan banyak terjadi penebangan dimana-mana, yang nebang banyak, namun yang menanam kembali sangat kurang, jadi untuk ke depannya setiap aksi satu jam pungut sampah, kita akan upayakan berbarengan dengan penanaman pohon,” imbuhnya.

Pada saat apel tersebut Iswanto juga menyinggung galian C, menurutnya penebangan dan galian C yang dilakukan hari ini disebabkan adanya pembangunan di Ibukota Provinsi Aceh, dan pembangunan tersebut menurutnya akan berdampak pada kondisi alam di daerah penebangan dan galian C tersebut.

“Hari ini banyak pembangunan yang dilakukan di Ibukota, namun materialnya diambil di Aceh Besar, memang mereka sudah meminta dan mendapatkan izin untuk mengeksploitasi hasil alam dan galian C yang sebagian besar produk galian yang diambil tersebut dibawa ke ibukota propinsi. Ironinya, tidak ada pembaharuan kembali, daerah kita yang dulunya sejuk dan asri, namun pada hari ini kita merasakan hawa panas, seharusnya mereka memperbaharuinya kembali seperti melakukan kembali penanamannya setelah dilakukan penebangan,” harapnya.

Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan Ustaz Fakhruddin dalam sambutan apel tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memilih pesantren Tgk Chik Oemar Diyan sebagai objek aksi satu jam pungut sampah dan penanaman pohon.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah memilih Oemar Diyan sebagai aksi satu jam pungut sampah di dayah kami. Di Aceh Besar ini sangat banyak pesantren-pesantren dan dayah-dayah untuk mnjadi sasaran aksi satu jam memungut sampah. Sekali lagi kami ucapkan apresiasinya dan terimakasih,” pungkasnya.

Kegiatan pungut sampah itu juga dihadiri Kadisparpora Aceh Besar Abdullah yang mrenjadi Koordinator Aksi Satu Jam Memungut Sampah, Kadisperindag, DLH, DKP, Satpol PP & WH, Bappeda, Kabag Prokopim Aceh Besar, camat dan Forkopimcam Indrapuri serta para santri Ponpes Modern Tgk. Chiek Oemar Diyan Indrapuri. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH melantik Kajari Aceh Barat, Kabag TU dan Koordinator pada Kejati Aceh di aula Kejati setempat, Rabu (23/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Direktorat Jenderal Pajak resmi meluncurkan Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) sebagai langkah penting memperkuat hubungan antara negara dan wajib pajak. (Foto: Ist)
Ini Terbalik, Sudah Dinyatakan Asli Baru Dilakukan Penyitaan
Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Oknum Guru Ngaji di Bandung Perkosa Santri Perempuan Berkali-kali
Anggota TNI di Deli Serdang Tikam Istri sampai Tewas saat Mau Antar Anak Sekolah
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Tutup
Enable Notifications OK No thanks