BANDA ACEH — Jaksa Agung ST Burhanuddin menunjuk H Munawal Hadi SH MH menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen yang baru.
Munawal Hadi saat ini masih menjabat Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Dalam waktu dekat ia akan dilantik menjadi Kajari Bireuen menggantikan pejabat lama Mohamad Farid Rumdana yang akan dirotasi menjadi Kajari Lampung Utara.
Penunjukan Munawal Hadi menjadi Kajari Bireuen tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-54/C/01/2023 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
SK tersebut ditandatangani di Jakarta, pada 25 Januari 2023 oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung RI.
Dalam SK tersebut terdapat setidaknya ada 254 nama pejabat Eselon III.B di lingkungan Kejaksaan RI yang mengalami rotasi. Termasuk di antaranya yang ada di wilayah hukum Kejati Aceh.
Untuk Aceh, ada delapan pejabat yang dirotasi. Jaksa Agung di antaranya mengganti Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Aceh bersama tujuh Kajari se-Aceh yakni Kajari Sabang, Aceh Timur, Simeulue, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Singkil dan Kajari Aceh Tamiang.
Munawal Hadi membenarkan dirinya mendapatkan kepercayaan dari Jaksa Agung, yang ditunjuk menjadi Kajari Bireuen.
“Iya bang, mohon doa dan dukungannya agar amanah dalam menjalankan tugas sebagai Kajari Bireuen yang ditunjuk oleh Bapak Jaksa Agung,” ujar Munawal Hadi, Jum’at (27/1/2023).
Munawal Hadi adalah putra asli Aceh, kelahiran Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie pada 28 Juli 1980.
Ia lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai Jaksa di Aceh sejak dari awal bertugas di Korps Adhyaksa tersebut.
Munawal Hadi mengawali karirnya dengan jabatan sebagai Kasubsi Produksi dan Sarana Intelijen (Prodsarin) pada Seksi Intelijen di Kejaksaan Negeri (Kejari) Meulaboh, di Kabupaten Aceh Barat.
Selanjutnya, menjadi Kasi Intelijen di Kejari Bireuen. Kemudian Kasi Pidana Khusus (Pidsus) di Kejari Nagan Raya. Setelah itu menjadi Kasi Intelijen di Kejari Lhokseumawe.