MEKKAH — Jamaah haji asal Aceh yang sudah sudah berada di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi mulai menerima dana wakaf Baitul Asyi. Masing-masing jamaah mendapatkan uang sebesar 1.500 riyal atau sekitar Rp 5,9 juta per orang.
Pembagian uang tersebut diawali dengan penyerahan dana Baitul Asyi kepada 391 jamaah haji Kloter 5 BTJ di Musalla Hotel Alsagreyah Sektor 3 Ar Rawdah, Makkah, Rabu (22/6) kemarin pukul 16.30 Waktu Arab Saudi, yang diserahkan Syekh Dr Abullatif Baltou selaku nazir wakaf.
“Jamaah haji Aceh kloter 05-BTJ telah menerima dana wakaf Baitul Asyi di hotel tempat jamaah tinggal. Besok akan dilanjutkan kepada kloter berikutnya, kloter 6,” kata Tajri bin Yakub SHI MSi, Koordinator Humas dan Penerangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, dalam keterangannya, Kamis (23/6) di Banda Aceh.
Untuk Kloter BTJ-06, uang Baitul Asyi akan dibagikan Jumat (24/6) pukul 09.00 WAS, di Kantor Sektor 3, Ar Rawdah, yang akan diserahkan Prof Dr Abdurrahman Abdullah Asyi.
Untuk bisa menerima dana tersebut, masing-masing jamaah harus memperlihatkan kartu Baitul Asyi yang dibagikan di asrama haji sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Petugas Baitul Asyi di Mekkah, Jamaluddin Affan mengatakan, uang kompensasi wakaf Baitul Asyi untuk jamaah haji Aceh tahun 2022 sebanyak SAR 1.500.
“Besaran dana yang diterima masing-masing 1.500 riyal atau sekitar Rp 5.9 juta,” kata Jamaluddin.
Menurut Jamal, pemberian dana Baitul Asyi untuk jamaah Haji Aceh tahun ini mengalami peningkatan dibanding musim haji sebelumnya, tahun 2019.
“Alhamdulillah, pembagian uang wakaf Habib Bugak Asyi tahun mengalami peningkatan, yaitu 1.500 riyal per jamaah. Tahun 2019 lalu masing-masing jamaah haji Aceh menerima 1.200 riyal,” ungkap Jamaluddin. (IA)