INFOACEH.NET, MEKKAH — Semua jamaah haji Aceh yang berjumlah 4.710 orang saat ini telah selesai melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji di wilayah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Yang terakhir adalah lempar jumrah tiga kali di wilayah Mina. Jemaah haji melontarkan ketiga jumrah dengan urutan yang dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Masing-masing jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali.
Seorang Petugas Haji Aceh Ustaz Zul Arafah melaporkan, saat ini jamaah haji asal Aceh Tengah bersiap kembali ke tempat penginapan dan hotel di Tanah Suci Mekkah.
“Alhamdulillah, hari ini Selasa (18/6/2024), berbondong-bondong semua jamaah haji Aceh menunaikan lemparan jumarat yang terakhir, kemudian akan kembali ke Tanah Mekkah setelah melakukan tiga kali lempar jumrah,” ujar Ustaz Zul Arafah yang melaporkan dari Mina, ke redaksi Infoaceh.net di Banda Aceh, Selasa (18/6/2024).
Menurut Ustaz Zul Arafah, jamaah haji Aceh kembali lagi ke Mekkah untuk mengambil persiapan thawaf, sa’i dan kemudian tahallul.
Saat ini jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal mulai bertahap kembali ke hotel hari ini. Usai tiga hari bermalam (mabit) di Mina serta menyelesaikan tahapan lempar jumrah, para jamaah akan kembali ke Mekkah guna melakukan thawaf ifadhah, sa’i, dan thawaf wada.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Khalilurrahman meminta jamaah haji untuk dapat memulihkan fisiknya terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah-ibadah tersebut.
“Alhamdulillah tahapan mabit di Mina sudah dapat diselesaikan. Jemaah yang mengambil nafar awal sudah kembali ke Mekkah hari ini. Kami mengimbau, agar setibanya di Makkah, jamaah istirahat dulu di hotel masing-masing,” kata Khalilurrahman di Mekkah, Selasa (18/6/2024).
“Pulihkan kondisi fisik dulu, tidur yang cukup dulu. Jangan langsung menuju Masjidil Haram untuk Ifadhah,” sambungnya.
Ia juga mengimbau jemaah tidak melakukan aktifitas yang menguras tenaga, seperti ziarah atau umrah sunah berulangkali. “Jaga kondisi dan jangan memaksakan fisiknya. Kita ingin semua jemaah dapat kembali ke tanah air dalam kondisi sehat wal afiat,” ujar Khalilurrahman.