Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jangan Pilih Pemimpin Karena Sogok Menyogok, Bakal Susah Hidup di Dunia dan Menyesal di Akhirat

Tgk Mulyadi M Ramli SPdI MPd

ACEH BESAR– Selaku pemilih dalam Pemilu 2024, sudah saatnya memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani.

Jangan terpengaruh dengan pemberian orang lain. Begitu pula, umat Islam harus segera bertaubat dari kesalahan, apabila telah terlanjur berbuat dosa dengan menyogok orang lain untuk memilih capres, cawapres, dan anggota legislatif tertentu.

Widyaprada (mentor pelatihan) pada Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh Tgk Mulyadi M Ramli SPdI MPd menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jum’at di Masjid Jamik Lampisang, Capeueng, Kecamatan Seulimuem Aceh Besar, 9 Februari 2024 bertepatan dengan 28 Rajab 1445 Hijriah.

“Jangan sampai dengan memberikan sogok dan menerima sogok kita akan menyesal, karena akan dimurkai oleh Allah dengan diberikan kesusahan hidup di dunia dan akan dimasukkan ke dalam neraka di akhirat kelak,” ungkap alumni Dayah Budi Lamno dan UIN Ar-Raniry ini.

Ia berharap, Allah menjauhkan kita semua dari segala musibah, karena mau bertaubat dari segala dosa, sebagaimana janji Allah dalam surat Al-Anfal ayat 33: “Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama engkau (Nabi Muhammad) berada di antara mereka dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka selama mereka memohon ampunan.”

Tgk Mulyadi mengharapkan umat Islam berjihad untuk memilih pemimpin terbaik di antara yang baik, yang punya rekam jejak yang baik dengan memiliki sifat benar dalam bersikap, amanah dalam berkuasa, dan berani menyampaikan kebenaran.

Umat Islam harus memilih pemimpin yang cerdik, mempunyai gagasan dalam mengatur pemerintahan, serta terbukti dari pengalaman atau keberhasilan dalam memimpin suatu organisasi atau institusi.

“Dengan itu, supaya Allah mengubah nasib kita ke depan dengan memiliki pemimpin terbaik dan mau memikirkan yang terbaik untuk rakyatnya. Kalau kita tidak mau berubah ke arah yang lebih baik, maka Allah juga tidak akan merubah nasib kita ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Pada sisi lain, Tgk Mulyadi menyampaikan, kehidupan yang terlihat saat ini banyak orang yang mengeluh dan merasa tidak bahagia dalam menjalani kehidupannya, terutama dalam menghadapi pemimpin yang tidak peduli terhadap keinginan dan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

Apalagi saat ini sedang berlangsungnya proses pemilihan umum, banyak terjadinya perbuatan dosa, seperti sogok-menyogok (risywah) dalam mendukung satu calon, baik calon presiden maupun calon legislatif.

Padahal, ia menjelaskan, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Menurut Perspektif Islam, bahwa politik uang dan atau memberikan sesuatu untuk kemenangan kandidat tertentu hukumnya adalah haram.

Fatwa tersebut sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW, “Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata : Rasûlullâh bersabda, ‘Laknat Allâh kepada pemberi suap dan penerima suap’. (HR. Ahmad, No. 6984; Ibnu Majah, No. 2313).

“Dengan bertaburan perbuatan orang berbuat haram, yang berusaha memberikan sesuatu kepada orang lain dengan harapan agar dipilih sebagai capres atau caleg, maka laknat Allah akan menimpa kita semua, sebab usaha yang didasari dari perbuatan yang haram saat memilih pemimpin, akan melahirkan pemimpin yang berperilaku haram di masa yang akan datang,” urainya.

Oleh sebab itu, dalam fatwa MPU Aceh dijelaskan kriteria pemimpin dan wakil rakyat yang harus dipilih menurut Islam yaitu beriman, berakhlak mulia, jujur, adil, berilmu, amanah, arif, sehat jasmani dan rohani, serta mengutamakan kepentingan dan kemaslahatan umat.

“Jadi begitu jelas, kita tidak boleh memilih calon pemimpin, kalau calon pemimpin itu lebih dekat dengan kekufuran dari pada keimanan. Untuk mendapatkan pemimpin yang takut kepada Allah dan sayang kepada kita rakyatnya, maka kita harus memilih pemimpin sesuai dengan petunjuk Al-Quran, Hadist dan fatwa ulama,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Persiraja Banda Aceh mendatangkan Blbek Timnas U-20, Fava Sheva Rustanto. (Foto: Ist)
Dai nasional yang dikenal “Ustaz Akhir Zaman”, Abuya KH Dr (HC) Zulkifli Muhammad Ali Lc MPd. (Foto: Ist)
Kepala BPKA Reza Saputra menerima kunjungan Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Deden Supriyatna Imhar beserta jajaran di ruang kerjanya, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh di sosial media Facebook dengan akun bernama Marlinaa Usman. (Foto: Ist)
Warga yang belanja pada Gerakan Pangan Murah (GPM) membawa pulang beras yang dibeli di halaman Kantor Camat Darul Imarah, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Sejumlah pohon besar dan ranting tua di Banda Aceh dilaporkan patah dan tumbang, menutup badan jalan, menghambat lalu lintas, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan akibat angin kencang.
Wagub Aceh, Fadhlullah penandatanganan kerja sama antara Kemenristek Dikti dan pemerintah daerah di Kemenristek, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam saat bersama Direktur RSUD Sabang dr Cut Meutia Aisywani, SpA (kanan)
MTsN 1 Model Banda Aceh menyalurkan santunan kepada anak-anak yatim dalam kegiatan bertajuk "Lebaran Yatim", Senin (21/7). (Foto: Ist)
Dinas Sosial Banda Aceh menyerahkan bantuan masa panik untuk korban angin kencang pada dua gampong di Kota Banda Aceh. (Foto: Ist)
Keluarga besar Kejati Aceh, Selasa (22/7) menggelar syukuran sederhana dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 tahun 2025 di aula rapat lantai 2 Kejati setempat. (Foto: Ist)
Tiga Polwan terbaik Polda Aceh berhasil meraih juara II kategori Presisi Beregu Polwan Kapolri Cup 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Presisi Hoegeng Iman Santoso, Mako Korbrimob Polri Kelapadua, Cimanggis, Depok.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal memimpin apel gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan
DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
Tutup
Enable Notifications OK No thanks