“Arya.. ya Allah.. semoga husnul khotimah,” tulis rekan lainnya.
“Rest easy @ddaru_chee, alfatihah,” tulis lainnya.
Di YouTube-nya, Daru lebih sering berbagi konten mengenai kegiatannya menyelam.
Sebagian besar vlog-nya dibuat ketika Daru masih bertugas di Dili.
Namun, sejak empat tahun lalu, Daru tak lagi aktif di YouTube-nya.
Vlog terakhir Daru adalah ketika ia menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Buenos Aires.
Berbeda dari Instagram dan YouTube, Daru lebih sering mengunggah potret dirinya, baik swafoto maupun bersama keluarga atau teman, di Facebook.
Daru juga menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia otomotif di beberapa unggahannya di Facebook.
Unggahan terakhir Daru di Facebook adalah sebuah foto bersama rekan-rekan kerjanya.
Foto itu diunggah pada 17 Juni 2025, ketika Daru dan rekan-rekannya makan bersama di Holycow Steak Sabang.
“Tim Subdit 3,” tulis Daru pada keterangan fotonya.
Ngobrol Lewat Telepon
Senin (7/7/2025) malam, sebelum Arya Daru Pangayunan tewas, ia sempat berbicara dengan sang istri lewat telepon.
Hal ini disampaikan Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.
“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00. Terus jam 5.00 mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7.00 atau 8.00,” jelas Rezha, Selasa (8/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Istri Daru lantas meminta bantuan penjaga kos untuk mengecek keadaan sang suami.
Nahas, penjaga kos menemukan Daru sudah tidak bernyawa di kamarnya, dalam kondisi kepala dilakban.
Penjaga kos kemudian melapor ke RW, lalu diteruskan ke Bhabinkamtibmas.
“Jadi mungkin istrinya ini sama si penjaga sudah sempat tukar nomor telepon. Makanya langsung bisa teleponan dan minta tolong,” kata Rezha.
“Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP,” imbuhnya