CALANG — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin meninjau pembangunan jembatan di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya yang sudah mangkrak selama 10 tahun.
Peninjauan yang dilakukan Pj Bupati Aceh Jaya tersebut sebagai respon pemerintah dalam hal mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat selama ini termasuk keluhan dari masyarakat Ranto Panyang terkait jembatan di desanya yang tak kunjung selesai dalam waktu lama.
Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin menyampaikan, jembatan Ranto Panyang dengan panjangnya sekitar 90 meter ini dibangun dengan anggaran yang bersumber dari Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2022 yang ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022.
Agar tahun depan dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat.
“Jembatan ini merupakan salah satu akses mobilitas hasil produksi masyarakat desa Ranto Panyang. Maka hal ini menjadi perhatian khusus Pemkab Aceh Jaya agar selesai tahun ini. Hal ini sebagai upaya mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya
Disamping itu Dr Nurdin juga menjelaskan, target dari tinjauan ini juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur dapat terhubung ke sentral ekonomi masyarakat.
Seperti halnya jembatan Ranto Panyang ini akan terhubung ke lokasi lahan pertanian yang luasnya mencapai ± 2.500 hektar. Jika terealisasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Potensi lahan di Kabupaten Aceh Jaya sangat luas dan menyumbang sebagaian besar dalam pertumbuhan ekonomi.
Disamping pemanfaatan lahan yang ada, hal yang perlu diperhatikan adalah pembangunan infrastruktur yang terhubung ke potensi lahan tersebut salah satunya adalah pembangunan Ranto Panyang ini
Nurdin juga menyampaikan telah mengirim surat kepada para Camat dan Keuchik untuk menginventarisir lahan-lahan tidur se-Kabupaten Aceh Jaya nantinya akan menjadi bagian dari program untuk pemulihan ekonomi Aceh Jaya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Di sisi lain pemanfaatan potensi lahan ini nantinya akan kita kaji, komoditas seperti apa yang cocok untuk dikembangkan oleh masyarakat. Sehingga melahirkan produk unggulan dan berkualitas di kabupaten Aceh Jaya.