Tak butuh waktu lama, cuitan Jimly Asshiddiqie langsung dibanjiri komentar dan dibagikan ribuan kali oleh warganet. Banyak yang merasa suara dan kegelisahan mereka selama ini terwakili oleh cuitan Jimly.
Kolom balasan cuitan tersebut berubah menjadi wadah curahan hati publik yang menyoroti kontrasnya nasib guru dan dosen dengan mega proyek pemerintah.
“MBG dimasukkan ke anggaran pendidikan prof , nggak masuk akal 40 persen lebih,” celetuk salah satu netizen.
“Betul Prof, salah tata kelola,” timpal yang lain.
“Konyol memang jika guru dianggap beban, pdhal banyak yg ngebacot bahwa guru dan pendidikan tulang punggung kemajuan bangsa. Gara² MBG banyak yg jadi korban yg tidak rasional,” murka netizen yang lainnya.