“Kalau tidak beralasan dan melanggar aturan tidak akan di izinkan oleh BPK, jadi jangan bentur-benturkan,” tegasnya.
“Ini pesanan siapa, partai gajah mabuk atau fufufafa, gua gak ngerti, tapi kabarnya Rp 8 miliar nih dibayar untuk megokestrasi buzzer itu,” jelas Deddy.
Operasi buzzer 8 M untuk serang PDI Perjuangan dan DPR RI karena ada ancaman pemakzulan Gibran?! pic.twitter.com/0sxrfv7a9P
— Bang #Nalar ☕️ (@PaltiWest) August 22, 2025