Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kader Muhammadiyah Harus Lawan Politik Tanpa Etika

ektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof Dr Ma'mun Murod SSos MSi pada Dialog Politik Nasional 'Muhammadiyah Menyongsong Pemilu 2024' di Banda Aceh, Sabtu (20/1/2024)

BANDA ACEH – Kader bangsa, khususnya kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia tidak hanya menyayangkan, tapi harus melawan politik tanpa moral dan etika.

Prof Dr Ma’mun Murod SSos MSi, Wakil Ketua Umum Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, menyampaikan hal tersebut dalam Dialog Politik Nasional ‘Muhammadiyah Menyongsong Pemilu 2024’ di Banda Aceh, Sabtu (20/1/2024).

Dialog politik itu merupakan kegiatan bersama LHKP PW Muhammadiyah Aceh bersama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM dengan dukungan Universitas Muhammadiyah Aceh dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Aceh.

Selain anggota dan pengurus Muhammadiyah dan lembaga/majelis di tingkat provinsi Aceh, kegiatan dialog nasional diikuti juga oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) di seluruh Aceh dan warga Muhammadiyah di berbagai wilayah/daerah nasional secara online.

Prof Ma’mun Murod yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) secara lugas menyatakan, Muhammadiyah hanya mendukung politik kebangsaan dan keumatan yang menjunjung tinggi moral dan etika.

“Moral dan etika menentukan sistem dan prosedur politik dan demokrasi. Tanpa etika politik, hukum dan prosedur dengan mudah dikesampingkan,” lanjutnya dalam orasi ilmiah di kampus Universitas Muhammadiyah Aceh tersebut.

“Proses pemilu 2024 yang sedang kita jalani ini penuh pernyataan-pernyataan lucu dari para ketua umum partai yang jelas telah kehilangan basis moral dan etika politiknya. Karena mereka sebenarnya tahu, hancurnya etika telah ikut merusak aspek prosedural pemilu itu sendiri. Sehingga aturan diubah seenaknya bahkan dengan mengorbankan legitimasi lembaga sekelas Mahkamah Konstitusi (MK),” urai Prof Ma’mun.

Di akhir orasi ilmiahnya, Prof Ma’mun yang juga Ketua FOKAL IMM itu kembali mengajak warga Muhammadiyah secara khusus dan warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih secara untuk menghukum para pelanggar prosedur dan etika politik itu.

Muhammadiyah memang tetap pada posisi independen, netral tapi aktif dalam Pemilu 2024. Secara kelembagaan tidak ikut berpolitik praktis dengan mendukung salah satu capres/cawapres maupun partai politik tertentu.

Tapi warga Muhammadiyah dianjurkan aktif memberikan dukungan pada diaspora kader Muhammadiyah yang menjadi caleg pada berbagai partai politik peserta kontestasi 14 Februari 2024 nanti.

“Saya yakin kader Muhammadiyah pasti memiliki moral dan etika politik yang di atas rata-rata caleg lainnya. Mari kita dukung sepenuhnya,” ajak Ma’mun di depan sekitar 100 peserta yang hadir secara langsung maupun secara online.

Ma’mun mengingatkan, sistem politik di Indonesia masih berdasarkan “jumlah kepala”, bukan berdasarkan “isi kepala”.

Sementara warga dan caleg Muhammadiyah lebih andal isi kepalanya, tapi tidak bisa menang tanpa dukungan banyak kepala. Karena itu, kita tidak bisa alergi pada politik walaupun dianggap kotor. Kita harus aktif.

Basis penilaian kita dalam memilih jelas, yaitu etika dan moral politik. Justru kehadiran kita bisa ikut memastikan etika dan moral politik nasional kita bisa bangkit kembali.

“Para pelanggar prosedur dan etika politik tidak melanjutkan kekuasaannya,” pungkas Ma’mun. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Dwicahaya Nusaperkasa
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Reses Komisi II DPR RI di gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (25/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Kekhawatiran bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengambil alih pekerjaan white collar mulai terbukti
Audiensi perwakilan sejumlah perusahaan dengan manajemen BPKS, Jum'at (25/7/2025). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Tutup