Kadin Indonesia Salurkan Rp250 Juta untuk Korban Bencana Karawang dan Tasikmalaya
Jakarta, Infoaceh.net – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan bantuan senilai Rp250 juta kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Karawang dan Tasikmalaya.
Bantuan tersebut akan disalurkan dalam bentuk kasur bagi warga terdampak banjir di Karawang dan pergeseran tanah di Tasikmalaya, yang masih membutuhkan perlengkapan dasar untuk beristirahat dengan layak.
Donasi secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Sosial Kadin Indonesia, Nita Yudi, mewakili Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, kepada PMI Pusat di Jakarta, Kamis (5/6/2025).
“Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan Wapres Gibran saat pelantikan pengurus Kadin. Beliau meminta Kadin untuk ikut hadir dan membantu korban bencana, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat,” ungkap Nita.
Nita menyebut kasur dipilih karena merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan korban bencana agar bisa beristirahat dengan nyaman dan mencegah penyakit akibat tidur di tempat yang tidak layak.
“Kasur ini adalah kebutuhan dasar. Dengan bantuan ini kami berharap para korban bisa tidur lebih nyaman dan terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal PMI Pusat, A.M. Fachir, mengungkapkan bahwa donasi senilai Rp250 juta tersebut akan disalurkan ke dua lokasi utama:
-
Karawang: terdampak banjir besar yang terjadi pada 6 Maret 2025 di wilayah Teluk Jambe, meliputi 60 ribu lebih kepala keluarga (KK) atau sekitar 130 ribu jiwa.
-
Tasikmalaya: terdampak tanah bergerak pada Februari 2025 di Kampung Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, yang mengakibatkan 92 rumah terdampak, dengan 42 rumah rusak berat.
“Di Karawang ada sekitar 223 KK penerima bantuan, sementara di Tasikmalaya sekitar 104 KK. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Fachir.
Nita Yudi menegaskan bahwa donasi ini bukan langkah spontan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Kadin Indonesia untuk terus hadir membantu masyarakat dalam situasi darurat, bekerja sama dengan PMI maupun lembaga kemanusiaan lainnya.
“Kadin Indonesia akan terus berkontribusi untuk tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan. Ini bukan yang pertama, dan bukan yang terakhir,” pungkasnya.