Kafilah Aceh Raih Emas di MQK Internasional 2025, Tempati Peringkat 8 Nasional
Banda Aceh, Infoaceh.net — Kafilah Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025.
Dalam pengumuman hasil lomba yang disampaikan pada 6 Oktober 2025 di panggung Debat Internasional, Kafilah Aceh berhasil meraih satu medali emas dan sejumlah penghargaan lainnya, menempatkan Aceh di peringkat ke-8 nasional.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pesantren Kementerian Agama RI, Dr. Basnang Said SAg MAg.
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Aceh, Dr Muntasyir SAg MAg menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas perjuangan seluruh peserta yang telah tampil maksimal sejak tahap seleksi hingga babak final.
“Sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi serta kontribusi mereka yang telah mengharumkan nama Aceh di panggung internasional,” ujar Muntasyir.
Adapun daftar peraih juara dari Kafilah Aceh pada MQK Internasional 2025 yakni:
Tgk. Ashabul Aziz – Juara 1 Tafsir Wustha (Dayah Darul Ihsan Aceh Besar)
Tgk. Ahmad Thaifur – Juara 3 Tauhid Ulya (Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen)
Tgk. Hafis Atha Ramadhan – Juara Harapan 1 Hadis Wustha (Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar)
Tgk. Siti Sara Nadhifa – Juara Harapan 1 Akhlak Wustha (Dayah Darussalam Aceh Selatan)
Tgk. Naivasya Milhan – Juara Harapan 1 Akhlak Ulya (Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen)
Tgk. Aliya Rahayu – Juara Harapan 1 Tauhid Ulya (Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah Bireuen)
Tgk. Hafizah Maheer Sagala – Juara Harapan 1 Fiqh–Ushul Fiqh Wustha (Dayah Perbatasan Minhajussalam Kota Subulussalam)
Muntasyir turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan ini, termasuk para pimpinan dayah, pembimbing, pelatih, panitia, serta masyarakat Aceh yang senantiasa mendoakan para peserta.
“Kemenangan ini merupakan buah dari kebersamaan, dukungan, dan doa seluruh masyarakat Aceh,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Azhari turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para santri.
“Selamat kepada para juara yang telah mengharumkan nama Aceh. Kepada peserta yang belum meraih penghargaan, jangan berkecil hati dan tetap semangat berprestasi, karena kalian adalah duta terbaik yang telah melalui seleksi ketat di tingkat daerah,” tutur Azhari.
Ia juga berpesan agar seluruh pihak terus menumbuhkan semangat keilmuan di kalangan santri Aceh.
“MQK bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk menumbuhkan semangat belajar, istiqamah dalam merawat khazanah kitab kuning, serta memajukan pesantren sebagai pusat peradaban Islam di Aceh,” pungkasnya.
Kasih Komentar