Tri juga berharap pemerintah memberikan dukungan penuh kepada PKK dan Posyandu agar berbagai program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan sukses.
“Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa program-program PKK dan Posyandu dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Setelah dilantik, Marlina Usman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta memperbaiki kekurangan yang ada.
“Kami akan segera bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang telah ditetapkan. Dengan dukungan semua pihak, Insyaallah PKK dan Posyandu Aceh akan semakin maju dan berjaya,” kata Marlina usai pelantikan.
Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya mengingatkan pentingnya niat dan kemauan yang kuat dari para ketua PKK untuk mencapai tujuan organisasi.
Ia menekankan agar 10 program pokok PKK tetap menjadi prioritas, meskipun harus dijalankan bersamaan dengan program-program pendukung lainnya.
Terkait Posyandu, Tito menekankan perlunya memperluas cakupan layanan agar tidak hanya terbatas pada pelayanan kesehatan.
“Posyandu harus mampu melaksanakan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, sosial, serta ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,” ujarnya.
Tito menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, para Ketua TP PKK harus memiliki dua hal utama, yaitu kemauan dan kemampuan.
Jika kedua hal ini dimiliki, kata Tito, dirinya yakin PKK dan Posyandu di Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat.