SUBULUSSALAM — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H Juniazi SAg MPd melepas sebanyak 47 jamaah Umrah Kota Subulussalam, bertempat di Masjid Agung Kota Subulussalam, Senin (23/5).
Jamaah umrah yang dilepas ini menggunakan Travel Ameera Mekkah Cabang Subulussalam, dan ini merupakan jamaah umrah terbanyak Kota Subulussalam, pasca suspen jamaah umrah ke Arab Saudi.
Juniazi dalam sambutannya mengatakan, sejak Desember 2021, pemerintah kembali memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci Mekkah, setelah sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi, melarang jamaah umrah dan haji ke tanah suci karena pandemi Covid 19 yang melanda dunia kala itu.
Kakankemenag juga menjelaskan, tahun ini juga pemerintah kembali memberangkatkan jamaah haji, yang akan dimulai nanti gelombang pertama, tanggal 3 Juni 2022.
Kepada jamaah umrah yang akan berangkat, Juniazi mengingatkan tetap melaksanakan prokes secara ketat, walau Covid-19 sudah melandai. Ini penting dilakukan, mengingat dunia saat ini belum pulih dari wabah itu.
Selain itu Juniazi juga mengingatkan jamaaah untuk disiplin dalam melaksanaan rangkaain ibadah umrah di tanah suci, mulai saat tiba di Arab Saudi, di Madinah maupun saat di Mekkah. Sehingga jamaah berhasil membawa umrah yang mabrur.
“Jaga kesehatan, disiplin dalam beribadah, jaga kekompakan dan jaga nama baik bangsa Indonesia dan Aceh selama di tanah suci,” ujarnya.
Juniazi juga menerangkan soal maraknya hoax tentang haji ini. Misal, dana haji digunakan pemerintah untuk bangun jalan tol, gedung, pelabuhan dan infrastruktur lainnya.
“Itu hoax. Tidak benar pemerintah menggunakan dana haji yang disetor calon jemaah haji, untuk bangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya. Termasuk, terakhir kita dengar dana haji digunakan untuk bangun IKN. Itu tidak benar,” tegas Juniazi.
Di kesempatan itu juga, Juniazi meminta kepada masyarakat khususnya Kota Subulussalam yang ingin melakukan umrah agar memilih travel umrah yang sudah mengantongi izin dan terdaftar di Kementerian Agama. Sehingga jamaah merasa aman dan nyaman, dalam melaksanakan ibadah. (IA)