Infoaceh.net -Foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tengah bermain domino bersama tersangka pembalakan liar Azis Wellang viral baru-baru ini.
Terkait itu, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyebut para kaki tangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang kini duduk dalam Kabinet Merah Putih tak ada habisnya menurunkan citra Presiden Prabowo Subianto
“Tersangka pembalakan liar main domino dengan Menteri Kehutanan, memang parah orang-orang Jokowi. Mereka bagian yang bikin rakyat marah kepada pemerintahan Prabowo,” ucap Jerry dalam pesan elektronik kepada RMOL, Sabtu malam, 6 September 2025.
Selain Raja Juli, tampak ikutan main domino Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Bahkan menurut Raja Juli, dirinya bermain domino di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan bermula dari undangan Kadir Karding.
Lanjut Jerry, ulah Raja Juli dan Karding ini menyusul para kaki tangan Jokowi lain yang sebelumnya sudah membuat ulah di Kabinet Prabowo.
Mereka antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan polemik gas melon dan tambang Raja Ampat, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dengan polemik pagar laut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan polemik pulau di Aceh, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan polemik pajak, hingga Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dengan polemik pemblokiran rekening.
“Semua dilakukan kaki-tangan Jokowi di kabinet Prabowo. Kalau titipan Jokowi tak dicopot maka akan banyak keanehan dan kebijakan kontroversial yang akan dibuat untuk menurunkan kepercayaan publik pada Prabowo dan membuat rakyat marah,” jelasnya.
Masih kata Jerry, Raja Juli sebelumnya juga pernah membuat gaduh lewat nepotisme dalam pembentukan jajaran kepengurusan Forestry and Other Land Use disingkat FOLU Net Sink 2030. Sederet kader PSI masuk dalam kepengurusan tersebut.
“Kini dia berulah lagi, main domino bersama pembalak liar. Jangan-jangan pertemuan ini ada agenda jahat lain,” pungkasnya.
Dalam klarifikasinya, melalui akun Instagram pribadi, Raja Juli mengaku bermain domino bermula dari undangan Karding.