Lanjutnya, animo seluruh jamaah untuk menghadapi Armuzna ini sangat luar biasa. Mengingat kali ini adalah haji akbar (wukuf di Arafah pada hari Jumat),” jelasnya.
Akhir laporan jelang Arafah, ajak Ustadz Akhyar, bahwa mengingat cuaca yang sangat panas di Makkah, doa seluruh keluarga dan masyarakat Aceh sangat diharapkan agar proses perjalanan haji dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah Selasa, 5 Juli 2022 kemarin, seluruh jamaah Aceh mendapat sebuah payung untuk masing-masing agar dipakai di waktu Armuzna. Katanya payung tersebut berasal dari Syekh Balthou (Abdul Latief Baltou) Nazir Wakaf Baitul Asyi,” pungkas Akhyar, yang pernah meraih Kepala KUA Teladan Aceh ini.
Sementara, dari Kloter 5 Embarkasi Haji Aceh (BTJ 05) yang merupakan kloter pelangi asal jamaah dari 10 kabupaten/kota di Aceh, dilaporkan, bahwa untuk Khatib saat wukuf ialah Ustadz H Abrar Zym SAg MH, yang juga Kakankemenag Kota Banda Aceh.
H Abrar sebelumnya juga sebagai Kakankemenag Aceh Besar dan Kabid PHU Kanwil Aceh, serta penah menjadi Ketua Sektor.
Sementara untuk imam shalat jamak diimami oleh Ustadz Syauqi A Madjid, jamaah Kloter 6 yang bergabung dengan Embarkasi Haji Medan (KNO). Lanjut doa dipandu Tgk H Muhamad Faisal bin Sanusiy dan muazzin oleh Astabari bin Abdullah. Demikian laporan dari Ketua Kloter/TPHI Tharmizi SAg yang juga Kasi di Kankemenag Naga Raya dan mantan Kasi PHU Kankemenag Aceh Barat, dan Pembimbing Ibadah/TPIHI Drs H Arijal MSi yang juga Kabid PHU Kanwil.
Sementara Petugas Kloter 5 juga melaporkan, umumnya jamaah dalam keadaan sehat. Sampai hari ini ibadah dilakukan di musalla hotel.
“Dan sampai Rabu, 13 Juli 2022 tidak ada lagi mobil shalawat ke Masjidil Haram,” lapor Ketua Kloter.
Lanjutnya, Pukul 10.00 WAS hari Sabtu 2 Juli 2022 telah diadakan manasik bersama jamaah tentang persiapan Armuzna.
Lapor Tharmizi lagi, ada satu jamaah yang bernama Fauziah (Aceh Besar) yang sempat dirawat di KKHI Makkah, dan kini telah kembali ke maktab.
“Ada 2 jamaah rencana akan disafari-wukufkan pada hari Arafah. Namun masih menunggu keputusan dari KKHI,” imbuhnya.