Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Kanwil Bea Cukai Aceh Serahkan 4 Mobil Eks Kepabeanan Untuk USK

Last updated: Kamis, 30 Desember 2021 01:25 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) menerima Barang Milik Negara eks Kepabeanan berupa empat unit kendaraan roda empat. Serah terima tersebut dilakukan oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi kepada Wakil Rektor II USK Dr Ir Agussabti MSi di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar, Rabu (29/12).

Empat unit mobil tersebut meliputi, Mercedes Benz SLK 350, Mercedes Benz CLK200ML,
Honda Odssey 2.4A dan Audi Abl 4.2 TIP. Kesemua kendaraan roda empat itu diserahkan untuk praktikum mahasiswa USK, terutama dari Fakultas Teknik.

Wakil Rektor II USK dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan Kanwil Bea Cukai Aceh. Ia menyampaikan, hal tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Bea Cukai Aceh dengan universitas, dalam hal ini USK.

- Advertisement -

“Kami dari USK mengucapkan banyak terima kasih. Ide Pak Safuadi selama ini cukup positif. Saya sering bertemu dengan beliau di beberapa kesempatan, tiada hari tanpa inovasi,” ucap Agussabti.

Mengutip tokoh pendidikan Brazil, Wakil Rektor II USK menerangkan, salah satu penyebab kegagalan pendidikan ialah, karena hanya mampu mentransfer knowledge, tapi tidak mampu mentransfer kreativitas.

- Advertisement -

Maka dari itu, pemberian Barang Milik Negara eks Kepabeanan ini sangat menunjang praktikum mahasiswa.

Polres Nagan Raya Tangkap Tiga Pelaku Pengeroyokan
Dikasih Uang Rp 300 Juta, Kasus Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi Berakhir Damai
Batalkan Vonis Bebas Paman Perkosa Keponakan di Aceh Besar, Nasir Djamil Apresiasi Hakim MA
Pemkab Aceh Besar Canangkan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

“Alat ini sangat berguna untuk kita memperbaiki kreativitas, sehingga dengan alat praktek ini, mahasiswa kita bisa lebih kreatif lagi,” jelas Wakil Rektor II.

Selama ini, dalam temuannya, masih ada mahasiswa dengan IPK tinggi, tetapi tidak kreatif. Mereka kebingungan saat menjawab apa rencana masa depan.

Agussabti menjelaskan, seorang sarjana idealnya kecakapan akademik selaras dengan kreativitas. Katanya, orang yang tidak punya rencana untuk dirinya sendiri, maka dirinya akan bekerja untuk melaksanakan rencana orang lain. Hal tersebut yang menyebabkan seseorang ataupun suatu daerah tertinggal.

- Advertisement -

Sementara Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi di kesempatan yang sama mengungkapkan, selama ini pihaknya terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kemajuan kampus.

Beberapa waktu yang lalu, saat utusan USK mengurus peralatan riset di Cengkareng, pihaknya all out membantu dengan cara menghidupkan semua koneksi.

“Karena kita ingin kehendak yang kita yakini tujuannya baik dari kampus itu dapat terwujud. Bahasanya kalau bukan kita sendiri yang urus diri sendiri, gak akan mungkin diurusi orang lain. Porsi terbesarnya adalah diri sendiri, kalau ada bantuan dari luar, gak apa-apa. Itu bagian dari kolaborasi,” kata Safuadi.

Ia berharap, kontribusi dari Kementrian Keuangan, dari Barang Milik Negara eks Kepabeanan ini bisa bermanfaat untuk kampus.

Dikatakannya, ini adalah pembuka jalan agar kolaborasi makin kuat. Akademik, bisnis dan pemerintah merupakan satu integritas yang tidak bisa dipisahkan. Maka pihaknya, mengambil porsi yang sesuai dengan ketetapan yang ada.

“Intinya kita ingin mendorong kapasitas dan kualitas kampus terus meningkat. Siapapun yang keluar dari kampus, ia bisa keluar dengan bangga dan di luar dia bisa menunjukkan eksistensi keberadaan kampusnya,” terang Kakanwil Bea Cukai Aceh.

Terakhir, Kakanwil DJKN Aceh, Syuriah turut mengapresiasi upaya Bea Cukai Aceh untuk mendayagunakan barang kepabeanan. Ia meyakini, upaya tersebut tidak berlangsung satu dua hari, namun ada proses panjang yang mengiringi.

“Saya yakin ini bukan upaya satu dua hari. Karena kegigihannya dalam memperjuangkan aset ini sebaiknya untuk apa, semata-mata agar lebih berguna. Dari Kementerian Keuangan, kita yakin barang kepabeanan di serahkan ke kampus supaya lebih berdaya guna,” imbuh Syukriah. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Gubernur Nova Minta KPK Terus Dampingi Dirinya di Aceh
Next Article Nelayan Tarik ke Darat Kapal Rohingya di Laut Bireuen

You May also Like

Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol Coreng Citra Prabowo
NasionalUmum

Keterlibatan Budi Arie di Kasus Judol Coreng Citra Prabowo

Rabu, 21 Mei 2025
Umum

15 Ribu Batang Ganja di Sawang Dimusnahkan, Satu Tersangka Ditangkap

Rabu, 3 Maret 2021
Umum

Kantor Partai Aceh Dikepung, KontraS Nilai Polisi Lampaui Kewenangan 

Minggu, 4 Desember 2022
Aparat kepolisian yang tergabung dalam Satgas Preemtif Operasi Lilin Seulawah 2023 memaksimalkan pengamanan menjelang tahun baru di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (30/12)
Umum

Penumpang ke Sabang Meningkat, Polisi Maksimalkan Pengamanan Pelabuhan Ulee Lheue

Sabtu, 30 Desember 2023
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?