Abituren Akabri 1991 itu menyebut, tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat utama bukanlah hal yang ringan.
Jabatan tersebut menuntut komitmen tinggi, integritas, dan kepemimpinan yang kuat dalam mengawal dan mendampingi seluruh jajaran Polda Aceh untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Semoga kedua pejabat utama yang baru dapat menjadi teladan bagi seluruh personel dalam hal disiplin, dedikasi, dan profesionalisme,” harapnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Achmad Kartiko mengingatkan tentang pentingnya sinergisitas dan soliditas di antara para personel.
Apalagi, tantangan tugas ke depan makin kompleks, terutama dengan berbagai agenda penting yang akan dihadapi, khususnya Pilkada Serentak 2024.
Di samping itu, ia juga mengharapkan dukungan dari seluruh jajaran untuk menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Aceh.
“Terus memperkuat koordinasi dan kerja sama, baik di internal polri maupun dengan instansi terkait lainnya. Ingatlah, keberhasilan bukan hanya diukur dari seberapa baik kita melaksanakan tugas, tetapi juga dari seberapa efektif kita dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama,” tutupnya.
Setelah upacara serah terima jabatan, kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dipusatkan di gedung Presisi Polda Aceh.