BANDA ACEH — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2022 yang digelar di aula Machdum Sakti, Mapolda Aceh, Rabu (23/3).
Kapolda Aceh saat memimpin Rakor didampingi Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito dan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Aceh.
Rakor itu dihadiri sejumlah PJU Polda Aceh, Asops Kodam IM, Dandim 0101/BS, Kapolresta Banda Aceh, Pamen Polda Aceh, Kasatpol PP-WH Aceh, Dinas Damkar Kota Banda Aceh, BMKG, BPBA, Balai Konservasi SDA, KPH, Manggala Agni, Pamen Polda Aceh dan sejumlah undangan lainnya.
Kapolda dalam paparannya pada kesempatan itu menyampaikan amanat di antaranya menyebutkan, selain pandemi Covid-19 yang saat ini melanda, kita juga dihadapkan gejala-gejala alam musim kemarau dan cenderung ekstrim.
Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Kapolda mengajak mari menyatukan tekad dan bergerak bersama mengatasi segala kendala yang ada serta perlu adanya koordinasi guna menyamakan persepsi.
Dikatakan Kapolda, penanggulangan dan pengurangan risiko bencana, merupakan tanggung jawab seluruh pihak. Untuk itu perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan, pensinergian langkah, salah satunya melalui kegiatan Rakor yang dilaksanakan ini.
“Rakor ini diselenggarakan sebagai upaya antisipasi apabila terjadi karhutla, sehingga seluruh stakeholder terkait dapat bersinergi dan terkoordinir dengan baik dalam melakukan pengendalian karhutla. Selain itu juga merupakan upaya menekan dampak negatif dan kerugian dari multi sektor yang ada di masa pandemi ini,” sebut Kapolda Aceh.
Selanjutnya Kapolda mengatakan, sebagaimana mandat dari Presiden RI menyampaikan pentingnya upaya penanganan karhutla dengan memprioritaskan upaya-upaya pencegahan, salah satunya bersinergi melibatkan multi stakeholder seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan lainnya dalam pengendalian karhutla di tingkat desa.