BANDA ACEH — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar memimpin upacara HUT ke-72 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) di lapangan Mapolda Aceh, Senin (5/12).
Ia mengajak para peserta upacara untuk sejenak memanjatkan do’a kepada korban musibah jatuhnya Helikopter Polri di Bangka Belitung.
“Mari sejenak untuk mengirimkan do’a untuk korban musibah Helikopter di Bangka Belitung, semoga amal ibadah awak Helikopter yang gugur dalam musibah tersebut diterima di sisi Allah,” kata Irjen Pol Ahmad Haydar.
Dalam amanatnya Kapolda Aceh menyebutkan, saat ini Polri sedang berduka dengan kecelakaan helikopter di Bangka Belitung.
“Untuk itu mari bersama-sama kita menundukkan kepala seraya mengirimkan doa kepada korban kecelakaan Helikopter Polri NBO 105 P-1103 tersebut,” sebut Kapolda.
Upacara HUT ke-72 Polairud itu diawali laporan perwira yang ditunjuk, kemudian penghormatan pasukan, laporan Komandan Upacara kepada Irup, menyanyikan Mars Polri, mengheningkan cipta, pembacaan Tri Brata, amanat Irup, pembacaan do’a, menyanyikan Mars Polairud kemudian laporan Komandan Upacara kepada Irup, laporan perwira yang ditunjuk dan diakhiri sesi foto bersama.
Tema yang diangkat dalam peringatan HUT ke-72 Polairud Tahun 2022 adalah “Polairud profesional dan efektif mendukung pembangunan ekonomi maritim nasional untuk mewujudkan Indonesia tangguh”.
Upacara itu turut dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja, para PJU Polda Aceh, Kadis DKP Provinsi Aceh, Kepala Basarnas Aceh, Danlanud, para Komandan Lanal dan para undangan lainnya.
Kemudian di barisan upacara terdiri atas personel Polri Polda Aceh, TNI, ASN Polda Aceh, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Seusai upacara dilanjutkan syukuran HUT ke-72 Polairud Polda Aceh di Gedung Presisi Polda Aceh yang diwarnai penyerahan sertifikat penyelam open water diver dari Dirpolairud Polda Aceh Kombes Pol Risnanto kepada Kapolda Aceh dan Wakapolda Aceh serta sejumlah PJU Polda Aceh lainnya.
Selain itu dalam syukuran HUT ke-72 Polairud juga digelar pemotongan tumpeng oleh Kapolda Aceh dan Wakapolda Aceh yang selanjutnya diberikan kepada 2 Personel Polairud Polda Aceh, masing-masing yang tertua dan termuda. (IA)