Penandatanganan pakta integritas seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 Polda Aceh
Banda Aceh — Kepolisian Daerah (Polda) Aceh melakukan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, pengawas, peserta dan orang tua/wali pada seleksi penerimaan Bintara Polri Tahun 2020 di Aula Machdum Sakti, Mapolda setempat, Rabu (19/8).
Kegiatan itu dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, dan dihadiri Wakapolda, Irwasda, Ketua Pengawas Eksternal, sejumlah Pejabat Utama, Para Ketua Tim Panitia Daerah Polda Aceh, Tim Pengawas Internal dan Eksternal, orang tua/wali calon peserta, calon peserta dan sejumlah undangan lainnya.
Acara yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 itu, diawali laporan Karo SDM Polda Aceh, pembacaan dan penandatangan pakta integritas oleh perwakilan panitia, perwakilan peserta dan orang tua.
Kemudian pengambilan sumpah panitia dan pengawas oleh Kapolda Aceh serta dilanjutkan pengambilan sumpah peserta dan orang tua juga oleh Kapolda.
Kapolda mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir di tempat berbahagia ini.
“Untuk kita ketahui bersama, kegiatan penerimaan anggota Polri telah direncanakan pelaksanaannya pada Maret 2020, namun karena pandemi Covid-19 yang melanda maka berdampak pada mundurnya jadwal seleksi, sehingga proses rekrutmen baru dapat terlaksana pada Agustus,” sebut Kapolda.
Proses rekrutmen untuk menjaring calon-calon yang unggul akan dilaksanakan dengan prinsip “BETAH” (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis)
“Karenanya, saya mengajak masyarakat serta para pengawas baik internal maupun eksternal untuk turut serta mengawal proses rekrutmen yang objektif dan transparan, sehingga didapatkan calon Polisi yang berkualitas,” kata Kapolda.
Disebutkan Kapolda, hari ini dilaksanakan penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, pengawas, orang tua/wali dan peserta seleksi, sebagai suatu komitmen yang mengikat dalam melaksanakan setiap tahapan seleksi.
Kapolda dalam arahannya menyampaikan beberapa penekanan terkait pelaksanaan seleksi kali ini, diantaranya jangan tertipu dan jangan percaya kepada siapapun, baik personil Polri atau siapa saja yang mengaku bisa meluluskan peserta seleksi dengan menggunakan uang.