Setelan itu menggelar konferensi pers terkait kunjungannya itu dengan para awak media
Dalam kesempatan itu, Kapolri diantaranya meminta Forkopimda Aceh untuk lakukan upaya maksimal cegah peningkatan positivity rate
“Forkopimda Aceh perlu melakukan upaya maksimal dan strategi pengendalian pandemi Covid-19,” pinta Kapolri.
Kapolri menjelaskan upaya dan strategi itu harus dilakukan semaksimal mungkin untuk menekan potensi terjadinya lonjakan angka positivity rate di wilayah Serambi Mekkah.
Dikatakan Kapolri, perkembangan positivity rate yang ada saat ini di wilayah Aceh masih di bawah rata-rata nasional. Namun tentunya ada peningkatan menjadi delapan persen. Sementara rata-rata nasionsl 18 persen. Jadi dalam kesempatan ini saya meminta rekan-rekan seluruhnya agar lakukan langkah-langkah.
Upaya dan strategi yang dilakukan harus maksimal, kata Kapolri, dengan terus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat, baik dosis 2, dosis 2 hingga dosis 3 atau Booster.
Percepatan itu menurut Kapolri, harus dibarengi dengan penguatan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Di akhir penyampaikan Kapolri mendorong akselerasi vaksinasi di wilayah Aceh dalam rangka menghadapi varian baru Omicron yang sudah mulai masuk. Kapolri yakin dengan semangat yang ada, semua bisa melewati dan menghadapi varian baru tersebut, tentunya yang diinginkan pertumbuhan ekonomi Aceh tetap bisa bertahan dan terus meningkat tanpa terganggu oleh varian Omicron yang ada.
Kapolri yang diikuti Pejabat Forkopimda Aceh dan sejumlah pejabat lainnya seusai konferensi pers beranjak ke luar aula LPMP dan menyapa para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Aceh Besar.
Setelah itu, sore harinya, Kapolri bersama rombongan yang didampingi pejabat Forkopimda Aceh dan lainnya menuju Banda Aceh. (IA)