Karyawan PLN Pasang Listrik Gratis pada Rumah Warga Kurang Mampu di Sabang
SABANG— Senyum hangat terpancar dari Julia, yang tinggal di Desa Pasiran Kota Bawah Timur, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Ibu satu anak ini tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat mengetahui dirinya dipilih sebagai salah satu penerima manfaat program sambungan listrik gratis lewat program bertajuk Light Up The Dream “Listrik Untuk Nyalakan Mimpi”.
‘’Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ke hadirat Allah Azza wa Jalla atas bantuan pemasangan listrik gratis untuk saya dan keluarga dari PLN, semoga seluruh karyawan PLN selalu diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam bekerja,” ungkap Julia, Jum’at (8/12).
Pada kesempatan tersebut, Fadli Agustian selaku Manager PLN ULP Sabang berharap bantuan yang telah diberikan dapat memberikan manfaat dan membuat kehidupan warga menjadi lebih baik dan sejahtera.
“Alhamdulillah program inisiasi dari para karyawan PLN ini bisa terlaksana sehingga dapat mewujudkan mimpi masyarakat yang belum mampu untuk menikmati istrik secara langsung dari PLN. Mudah-mudahan dengan hadirnya listrik membuat anak-anak kita bisa belajar lebih baik, beribadah lebih khusyuk dan mendorong perekonomian keluarga dengan berusaha lebih baik. Semoga program ini memberikan dampak positif dan berkah bagi kita semua,” ujar Fadli.
General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan, bantuan program Light Up The Dream (Listrik untuk Nyalakan Mimpi) merupakan program bantuan penyambungan listrik kepada masyarakat kurang mampu ini merupakan inisiatif yang berasal dari donasi pegawai PLN.
“Terdapat 89 Penerima Manfaat Masyarakat kurang mampu yang tersebar di enam UP3 yang ada di Unit Induk Distribusi Aceh, dimana momen penyalaan tersebut dilakukan secara serentak dan melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten/Kota serta Forkopimda,” ujar Noviandri.
Lewat bantuan yang diberikan, dirinya berharap dapat sedikit meringankan beban hidup warga kurang mampu .
“Kami juga berharap kepada masyarakat mendoakan seluruh karyawan PLN agar selalu diberkahi kesehatan, keselamatan, dan kemudahan dalam bekerja sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” tutup Noviandri. (IA)
