Serangan burung atau bird strike adalah tabrakan antara burung dan pesawat yang sedang terbang. Biasanya kejadian tersebut terjadi saat pesawat akan lepas landas (take off) atau mendarat (landing).
Bird strike yang terjadi pada pesawat dapat berakibat pada struktur badan pesawat maupun pada mesin pesawat itu sendiri, khususnya pada bagian mesin jet pesawat.
Bila burung terkena mesin pesawat, mesin akan kehilangan daya dorong dan burung akan terbawa ke intake udara mesin. Hal tersebut akan berakibat fatal dan memungkinkan terjadinya kecelakaan fatal.
Kegagalan mesin pesawat bisa terjadi pada sebagian maupun keseluruhan mesin. Hilangnya fungsi instrumen penerbangan tersebut terjadi karena adanya efek benturan pada sistem Pilot Static System yang dapat membuat kerusakan pada pembacaan instrumen dependen pesawat.
Kegagalan mesin secara keseluruhan maupun sebagian atau hanya pada satu mesin saja akan sangat mempengaruhi pesawat.
Bila bird strike terjadi pada lebih dari satu mesin, maka pesawat rentan kehilangan kontrol. Biasanya pada kasus tersebut, bird strike terjadi karena adanya sekawanan burung berukuran sedang atau sekelompok burung dengan ukuran kecil namun dalam jumlah banyak.
Menurut peneliti Inggris dan Kanada, tabrakan burung dan pesawat telah dikaitkan dengan lebih dari 106 kematian warga sipil selama dua dekade terakhir. Diperkirakan kejadian ini menyebabkan kerusakan sekitar 1,2 miliar dolar atau sekitar Rp 17.357.520.000 per tahun.
Salah satu kasus serangan burung yang mendapat banyak perhatian adalah kasus Airbus A320 yang ditabrak kawanan burung pada 15 Januari 2009, setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia di kota New York Amerika Serikat.
Pesawat itu pun juga melakukan keajaiban ajaib di Sungai Hudson. Beruntung tidak ada korban dalam jiwa peristiwa ini, sehingga ini dikenal sebagai ‘Miracle on the Hudson’ atau ‘Keajaiban di atas (Sungai) Hudson’.
Sementara itu, salah satu kasus serangan burung mematikan terjadi di Boston tahun 1960. Dilaporkan dari Langley Advance times, sebuah Lockheed L-188 Electra terbang melewati kawanan besar 120 burung jalak setelah lepas landas.