BANDA ACEH — Api yang membakar bangunan pusat perbelanjaan modern Suzuya Mall Banda Aceh di Jalan Teuku Umar, Seutui kini berhasil dipadamkan Senin (4/4), menjelang tengah malam.
Petugas pemadam kebakaran gabungan saat ini masih melakukan pendinginan di lokasi.
“Kondisi di dalam saat ini sudah dapat dipadamkan, kita lagi lakukan pendinginan,” kata Kabid Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Nasri kepada wartawan, Senin (4/4) seperti dilansir dari detikcom.
Api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Meski api sudah padam, asap masih tampak di mall tersebut.
Nasri menjelaskan, sekitar 20 armada pemadam kebakaran dari Banda Aceh dan Aceh Besar serta satu mobil water canon milik Polresta Banda Aceh dikerahkan untuk menjinakkan api.
Petugas bakal melakukan pendinginan dengan membongkar barang-barang yang ada di dalam mall. Proses pendinginan dilakukan agar api tidak muncul kembali.
Dia menjelaskan, kebakaran di mall tersebut pertama terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Api sempat padam pada sore hari namun menyala kembali sekitar pukul 19.30 WIB.
“Sore tadi sudah padam. Jam 6 udah nggak ada lagi apa-apa. Yang namanya ini kebakaran barang sulit ditembus karena barangnya ke tindih kita tembus di luarnya aja. Tapi di dalamnya masih ada bara, bara ini akan jadi api lagi,” ujarnya.
“Tadi setelah kita buka puasa, apinya keluar lagi. Kita langsung tindak lagi. Api tadi abis magrib sangat besar,” lanjut Nasri.
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Suzuya Mall
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di dalam gedung Suzuya Mall Banda Aceh di Jalan Teuku Umar, Seutui.
“Sementara belum bisa dipastikan penyebab kebakaran, namun kami akan mencoba menyelidiki,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha saat ditemui di lokasi, Senin (4/4) seperti dilansir dari detikcom.
Penyidik Polresta Banda Aceh bakal berkoordinasi dengan tim Labfor Medan untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Ryan mengatakan petugas pemadam kebakaran (damkar) hingga saat ini sudah berhasil memadamkan api.