Lobi Otomat Kelabui Peraturan Pemerintah
Menurut Ilona Füchtenschnieder dari kantor koordinasi perjudian di negara bagian Nordrhein Westfallen, lobi otomat judi lebih penting bagi politik daripada upaya pencegahan kecanduan. Ia sudah lama memerangi sikap menganggap enteng otomat judi. Jika ada permainan baru masuk pasaran, politisi pertama-tama tidak mengambil tindakan.
Di pasaran permainan judi ada banyak kepentingan. Peraturan memang ada, tetapi industri otomat permainan juga kuat. Pelobi utamanya adalah Paul Gauselmann. Perusahaannya yang memproduksi merek Merkur mendapat keuntungan lebih dari satu milyar Euro per tahun.
Tetapi negara juga mendapat keuntungan dari judi. Semua negara bagian Jerman, kecuali Bayern, menetapkan pajak hiburan, dan ini mendatangkan pemasukan jutaan di kota-kota besar. Tetapi pemerintah kota juga menderita akibat judi, karena mereka harus membayar tunjangan jika seseorang kehilangan pekerjaan.
Selain itu, kemampuan belanja seseorang menurun akibat judi. Di tambah lagi dengan turunnya nilai bagian kota yang jadi tempat perjudian. Tilman Becker yang meneliti masalah kecanduan judi pada Universitas Hohenheim tidak mengerti protes pemerintah kota. Ia menjelaskan, pendirian tempat judi dengan otomat perlu ijin dari pemerintah kota.
Mengatasi Kecanduan
Akhirnya pecandu berat dirawat di klinik seperti tempat Richard Stelzenmüller bekerja. Mereka harus belajar mengubah kelakuan. Tidak bermain sama sekali. Seperti pecandu narkotika mereka kemudian mengalami gangguan tidur dan menderita secara psikis. Perawatan di klinik berlangsung dua bulan, dan setelah itu berobat jalan selama setahun.
Sampai seorang yang kecanduan judi bisa hidup dengan wajar butuh waktu lama. Mereka juga biasanya punya hutang berjumlah besar. Oleh sebab itu, penawaran penyuluhan untuk mengatasi utang juga ada. Ilona Füchtenschnieder yakin, pemerintah sudah mengambil tindakan pencegahan kecanduan yang sangat baik, jika otomat dilarang ada di restoran.