BANDA ACEH — Muhammad Anfal (20) warga Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Selasa sore (24/5/2022) hanyut dibawa air di sungai Krueng Aceh.
Muhammad Anfal dilaporkan hilang tenggelam setelah gagal menyeberangi Krueng Aceh.
Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama seorang temannya sedang berenang di sungai Krueng Aceh.
“Keduanya hendak menyeberangi sungai tersebut,” katanya.
Namun, saat berusaha menyeberangi sungai tersebut korban mengalami kelelahan sehingga memilih memutar balik ke daratan.
“Naas korban ternyata tidak sampai ke daratan dan hilang tenggelam, sementara temannya berhasil menyebrangi sungai tersebut,” katanya.
Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa ikut meninjau lokasi musibah hanyut yang menimpa
Wakapolresta Banda Aceh hadir ke lokasi untuk mendampingi tim pencarian korban, dan memberikan semangat kepada keluarga korban atas musibah yang dialaminya.
Kehadiran Wakapolresta Banda Aceh bersama Kabag Ops Kompol Iswahyudi dan Wakapolsek Kutaraja Iptu Lilik Kusnadi.
“Atas nama Polresta Banda Aceh dan jajaran, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam dan semoga pencarian korban hari ini mendapatkan hasil secepatnya,” ucap AKBP Satya, Rabu (25/5).
Kemudian, ia berharap kepada keluarga agar terus berdoa dan diberikan ketabahan untuk ditemukannya korban oleh tim pencarian.
Sementara itu, tim Basarnas Banda Aceh, Selasa sore (24/5/2022) sempat menghentikan sementara pencarian korban tenggelam di sungai Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh karena hari menjelang malam.
Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono mengatakan upaya pencarian korban tenggelam atas nama Muhammad Anfal (20) telah dilakukan tim SAR terdiri dari Ditpolairud, Polsek, Koramil bersama masyarakat, namun hasilnya nihil.
“Kita telah melakukan pencarian hingga pukul 18.30 WIB. Hasilnya nihil, karena kondisi mulai gelap, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Rabu pagi (25/5/2022),” kata Budiono.
Budiono menginformasikan pencarian dilanjutkan pukul 07.30 WIB dengan membagi tiga tim yakni tim 1 melakukan penyelaman pada lokasi yang dicurigai terdapat keberadaan korban.